Dinkes Kota Bogor Waspadai Potensi Penyebaran HMPV, Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Dinkes Kota Bogor Waspadai Potensi Penyebaran HMPV, Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan

12 Januari 2025
ilustarasi kasus HMPV

ilustarasi kasus HMPV

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Adanya laporan dari China terkait peningkatan kasus HMPV terutama di kalangan anak-anak dan lansia, mendapat respon Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dr. Sri Nowo Retno, MARS mengatakan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA yang menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia.

Menurut dia, virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda. Dikutip dari pernyataan Menteri Kesehatan, Virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19.

Baca Juga : Semrawut, Pasar Tumpah dan PKL Duduki Pedestrian dan Badan Jalan Dewi Sartika dan Nyi Raja Permas

“COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik,” ujar dr Retno.

Gejala umumnya, kata dia, meliputi batuk, demam, hidung tersumbat, dan sesak napas.

Gejala klinis infeksi HMPV dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia dan mirip dengan virus lain yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bawah.

Baca Juga : Padat Merayap Jalur Menuju Bogor Barat

“Masa inkubasi diperkirakan 3 hingga 6 hari, dan durasi rata-rata penyakit dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya,” kata dia.

Ia menyebut bahwa HMPV menyebar dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui Sekresi dari batuk dan bersin Kontak pribadi yang dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus di atasnya lalu menyentuh mulut, hidung, atau mati.

“Saat ini, belum ada terapi antivirus khusus untuk mengobati HMPV dan belum ada vaksin untuk mencegah HMPV. Perawatan medis bersifat suportif,” jelasnya.

Baca Juga : BTP Bandung dan PT KAI Belum Temui Kata Sepakat, Skybridge Masih Jadi ‘Pajangan’

Pelaksanaan surveilans penyakit infeksi pernafasan melalui aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) yang dilaporkan setiap minggunya melalui penyakit Influenza Like Illnes (ILI) dan Pneumonia.

Situasi ILI dan Pneumonia di Indonesia dan Kota Bogor
Trend ILI di Indonesia tahun 2023-2024 konsisten bergerak dalam rentang 36.000-57.000 kasus per minggu.

Sementara itu di Kota Bogor, tren ILI tahun 2024 fluktuatif dengan tren menurun pada akhir Desember. Adapun puncak kasus terdapat pada Minggu 12 (Maret).

Baca Juga : BOGOR Sepekan, Kedatangan PM Jepang, Alun-aluh Kumuh, Angkot Semrawut

Kasus Pneumonia tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 dengan pola yang sama. Pada Minggu 38 (September), trend 2023 menunjukkan penurunan sedangkan tahun 2024 menunjukkan stagnasi peningkatan. Sementara itu, tren Pneumonia di Kota Bogor pada tahun 2024, stagnan dengan puncak kasus terdapat pada Minggu 1 (Januari).

Sampai dengan saat ini, Dinas Kesehatan Kota Bogor belum mendapatkan laporan atau menemukan kasus HMPV di Kota Bogor.

Sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap kasus HMPV, Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan upaya sebagai berikut.

Yakni, memantau tren kasus Pneumonia dan ILI melalui SKDR dan menghimbaukepada unit pelapor (Rumah Sakit dan Puskesmas) untuk segera melapormelalui menu EBS-SKDR jika ditemukan klaster penyakit infeksi pernafasan.

Kemudian, berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat terkait perkembangan kasus HMPV
Memberikan promosi kesehatan terkait pencegahan penyakit HMPV melalui media sosial dan Puskesmas.

“Menindaklanjuti arahan dari Menteri Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Bogor menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik terhadap informasi yang beredar saat ini,” ungkapnya.

Selanjutnya untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti cukup istirahat, mencuci tangan secara rutin, konsumsi makanan gizi seimbang, memakai masker saat merasa tidak enak badan, dan segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika muncul gejala yang mencurigakan

Tags: bogorDinkes Kota Bogorkasus HMPVKota Bogor
Next Post
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert

Anak Emas STY Jadi Pemain Favorit Patrick Kluivert

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kericuhan Padagang kaki lima di Puncak Bogor

Kericuhan Warnai Penertiban PKL oleh Satpol PP di Depan Hibisc, Puncak Bogor

24 Mei 2025
Calon wakil wali kota bogor nomor urut 5 Eka Maulana bersama berfoto dengan warga

Warga Sukajadi Keluhkan Soal Infrastuktur, Eka Maulana : Bogor Glowing Solusinya

5 November 2024

Trending.

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

Video Prankojol Yang Sempat Viral Selebgram Erika Putri

6 Januari 2025
Situasi wilayah sempur Kota Bogor yang terlihat ada asap yang dibakar oleh warga yang mengakibatkan polusi udara tidak sehat

Kualitas Udara Di Kota Bogor Saat Ini Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif

5 Juni 2025
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim

Wali Kota Bogor Dedie A Rachim Akan Wawancarai Calon Sekda Akhir Pekan Ini

11 Juni 2025
Gambar pasar Bogor ke depan

Eks Pasar Bogor Akan Jadi Pusat Ekonomi Yang Serap Ratusan Tenaga Kerja

14 Juni 2025
Ketua DPRD Kota Bogor Aditya Warman, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevi, Badan Kehormatan DPRD Kota Bogor. Safrudin Bima, dan Anggota DPRD Kota Bogor, Karnain saat menerima para peserta demontrasi (Dok/Setwan DPRD Kota Bogor)

Pusat Setujui Bogor Trem Way, Pimpinan DPRD Kota Bogor, Ingatkan Pemkot Jangan Sampai Jadi Beban APBD

4 Juni 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved