Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Sosial bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor menggelar peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2025 yang berlangsung meriah pada akhir pekan ini. Sekitar 500 penyandang disabilitas bersama keluarga dan komunitas hadir dalam acara yang menjadi ruang ekspresi sekaligus penguatan hak-hak kaum difabel di Kota Bogor.
Kepala Dinas Sosial Kota Bogor, Atep Budiman, menjelaskan bahwa pemilihan hari Sabtu sebagai waktu pelaksanaan bertujuan agar partisipasi penyandang disabilitas dapat lebih maksimal.
“Ini panggung bagi mereka untuk mengaktualisasi diri, mengekspresikan diri, dan menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa penyandang disabilitas punya hak dan kewajiban yang sama dalam membangun Kota Bogor,” ujar Atep.
Baca Juga : Dr. Bambang Soepijanto Meriahkan SILAKNAS & Milad ICMI ke-35 di Bali
Dalam kesempatan tersebut, Dinsos juga menyerahkan bantuan kendaraan bermotor roda tiga secara simbolis kepada penyandang disabilitas agar mereka lebih produktif dalam aktivitas sehari-hari. Bantuan alat bantu lainnya juga terus dialokasikan setiap tahun.
Atep menyampaikan bahwa berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional, terdapat sekitar 3.000 warga penyandang disabilitas di Kota Bogor dengan berbagai kategori. Pemerintah Kota Bogor terus menjalankan program dukungan, mulai dari bantuan sosial, penyediaan alat bantu, hingga kolaborasi dengan berbagai lembaga filantropi dan komunitas.
Ia menegaskan bahwa implementasi Perda Disabilitas Nomor 2 Tahun 2021 saat ini sedang diperkuat dengan penyusunan Peraturan Wali Kota, guna memaksimalkan perhatian terhadap sarana, prasarana, dan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga : EIGER Gelar Mega Bazaar di 4 Kota: Hadiah Akhir Tahun untuk Pecinta Outdoor
Terkait masih banyaknya akses publik yang tidak ramah difabel, Atep mengakui bahwa pekerjaan rumah masih besar.
“PR kita masih banyak, baik fasilitas pelayanan publik milik pemerintah maupun swasta. Semua harus menjalankan amanat Perda No. 2/2021,” tegasnya.
Ia juga menyoroti sejumlah tempat ibadah, taman, dan bangunan publik yang belum sepenuhnya ramah disabilitas.
Sementara itu, Ketua PPDI Kota Bogor, Hasan Basri, mengapresiasi dukungan pemerintah kota dalam penyelenggaraan peringatan HDI tahun ini.
Baca Juga : EIGER Gelar Mega Bazaar di 4 Kota: Hadiah Akhir Tahun untuk Pecinta Outdoor
“Alhamdulillah, pemerintah sangat mendukung. Anak-anak difabel bisa bergembira bersama. Untuk aksesibilitas, kami terus sampaikan, termasuk akses di masjid dan Balai Kota yang belum tersedia. Pemerintah berjanji akan memaksimalkan perbaikan pada 2026,” ujarnya.
PPDI berharap agar seluruh OPD dan sektor swasta turut menjalankan regulasi yang menjamin pemenuhan hak penyandang disabilitas, sehingga Kota Bogor benar-benar menjadi kota inklusif bagi semua.










