Rekam24.com, Bogor – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Kota Bogor mengumumkan hasil kurasi Planner of Event Kota Bogor yang melibatkan puluhan event organizer pada tahun 2026 mendatang
Dari 24 event organizer yang mendaftar dengan total 51 kegiatan, Disparbud menetapkan 10 event unggulan yang masuk nominasi untuk dilaksanakan pada tahun mendatang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bogor, Firdaus, menjelaskan bahwa proses kurasi dilakukan untuk memilih event terbaik yang mampu mendongkrak pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bogor.
Baca Juga : Pemkot Bogor Terbaik Cegah Korupsi Versi KPK
“Dari 24 event organizer ada 51 kegiatan. Setelah kita kurasi, alhamdulillah terpilih 10 yang masuk kombinasi unggulan. Rencananya malam ini kami sampaikan ke masyarakat, sementara yang lain tetap kita highlight,” ujar Firdaus.
Menurutnya, pemilihan Alun-alun Kota Bogor sebagai lokasi penyampaian nominasi bertujuan agar masyarakat dapat langsung mengetahui kalender dan perencanaan event Kota Bogor.
“Selama ini Planner of Event Kota Bogor belum banyak diketahui masyarakat. Kalau di alun-alun, masyarakat bisa melihat langsung. Sayangnya cuaca tidak mendukung karena hujan besar, di luar prediksi kami,” jelasnya.
Baca Juga :Transjabodetabek P11 Tembus 6.000 Penumpang per Hari, Bogor–Jakarta Siap Tambah Rute
Firdaus menyebutkan sejumlah event unggulan yang sudah menjadi agenda rutin dan akan terus dikembangkan, seperti Kirab Merah Putih, Bogor City Runner, serta event baru Jazz Hujan yang direncanakan menjadi agenda tahunan. Selain itu, terdapat pula event-event lain yang akan diumumkan secara bertahap melalui media sosial resmi Disparbud.
“Dengan konsep terbuka seperti ini, kami ingin masyarakat tahu Januari ada event apa, Februari ada event apa. Semua sudah disusun, hanya pelaksanaannya ditunda karena cuaca,” katanya.
Ke depan, Disparbud Kota Bogor menargetkan peningkatan signifikan jumlah event. Jika saat ini terdapat 51 kegiatan, pada 2027 diharapkan jumlahnya bisa meningkat hingga 150 event, dengan 20–25 event unggulan.
Baca Juga : XLSMART Siagakan Jaringan Jumbo untuk Libur Nataru 2026
“Tujuan utamanya jelas, meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong ekonomi kreatif dan UMKM, serta berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah. Dengan banyak event, tamu menginap di hotel, belanja, dan ekonomi bergerak,” ungkap Firdaus.
Selain itu, Disparbud juga tengah menyiapkan hymne Kota Bogor yang saat ini masih dalam proses regulasi melalui Peraturan Daerah tentang lambang-lambang daerah.
“Hymne ini hasil sayembara dan belum ditetapkan resmi. Setelah perda diparipurnakan, baru akan kita launching,” pungkasnya.
