Rekam24.com, Bogor – Kasus dugaan penganiayaan yang dialami L (14), seorang siswa SMP swasta di Bogor Selatan, oleh seorang oknum guru, terus mendapat perhatian. Akibat kejadian tersebut, L mengalami luka dan trauma mendalam.
Empat anggota DPRD Kota Bogor – Tri Riyanto Andhika Putra dan Fajar Muhammad Nur dari Fraksi NasDem, Rezky Kartika dari Fraksi DSI, serta Hakanna dari Fraksi PAN – datang ke rumah L di Sukamulya, Sukasari, Bogor Timur, pada Kamis (31/10/2024) untuk memberikan dukungan serta melihat kondisi L pasca-insiden.
“Kami ingin memastikan kondisi adik L. Makanya kami juga meminta agar dinas terkait dan KPAID melakukan pendampingan guna memperbaiki mental anak,” ujar Tri Riyanto, menekankan pentingnya bantuan untuk pemulihan mental L.
Baca Juga :Diguyur Hujan Lebat, Eka Maulana Tetap Blusukan Sapa Warga
Tri Riyanto juga menyatakan bahwa kekerasan terhadap anak seharusnya tidak terjadi di lingkungan pendidikan, yang mestinya menjadi tempat pembelajaran dan pembentukan karakter positif.
“Kalau gurunya seperti itu, bagaimana aksi kekerasan antar pelajar tidak menjamur. Sebab, anak sudah dididik brutal sejak dini,” katanya tegas.
Sebagai langkah lanjutan, Tri Riyanto meminta kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas agar kejadian serupa tidak terulang pada siswa lainnya.