Rekam24, BOGOR – Proses penghitungan suara di pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih terus berproses.
Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus melakukan penghitungan pada surat suara Pemilihan presiden (Pilpres) ataupun pada surat suara Pemilihan legislatif (Pileg) di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.
Para calon anggota legislatif (Caleg) termasuk Caleg DPR RI Jawa Barat III Dapil Kota Bogor Cianjur dari Partai Amanat Nasional (PAN) Yane Ardian pun terus melakukan pemantauan real count KPU maupun melakukan penghitungan sendiri melalui data yang dimiliki dari saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Proses perhitungan masih berlangsung, sampai saat ini juga sudah 53 persen. Saya juga terus memantau, kaya temen temen semua juga kan nunggu,”kata Yane Sabtu (17/2/2024).
Saat disinggung mengenai perolehan suara di Cianjur, Yane mengakui bahwa intensitas dirinya melakukan sosialisasi di Cianjur dan Kota Bogor sangat berbeda.
Sehingga dirinya pun berbesar hati dan sudah memprediksi raihan suara di Cianjur.
“Tapi ternyata laporan dari temen temen suaranya cukup lumayan di Cianjur,” ujarnya.
“Ya kita lihat saja hasilnya, kita masih terus menunggu,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan apapun hasil dari Pileg nanti, Ia dan istri telah berbesar hati dalam memperoleh hasil suara yang sudah ditetapkan KPU nanti.
Bima Arya mengakui bahwa asa keterlambatan waktu dalam melakukan proses sosialisasi yang dilakukan sehingga intensitasnya tidak maksimal.
Namun Ia sangat berterima kasih atas dukungan warga yang sangat luar biasa.
“Artinya ini kan bu yane mulainya telat. Startnya diujung. Dengan hasil seperti ini kita berbesar hati karena dukungan warga di ujung-ujung ini luar biasa walaupun telat,” katanya.
Bima Arya mengklaim bahwa suara Yane Ardian lebih unggul dari suara Sekjen PAN Eddy Soeparno di Kota Bogor.
Meski demikian untuk suara di Cianjur saat ini masih terus dinamis.
“Di Kota Bogor bu Yane unggul dari Sekjen. Cukup kuat unggulnya. Tapi di Cianjur masih kejar kejaran. Secara keseluruhan per detik ini dengan 37 persen TPS di Jabar 3, selisih Bu Yane dengan Pak Sekjen hanya 300 suara,” katanya.