Rekam24.com, Bogor – Perusahaan umum daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan segera mengosongkan Pasar Bogor.
Saat ini sebagian besar pedagang Pasar Bogor sudah membeli atau nyewa kios dan akan segera menempati Pasar Gembrong Sukasari dan Pasar Jambu Dua.
Nantinya setelah dikosongkan, sesuai rencana bisnis dan juga Peraturan Daerah (Perda) no 6 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang juga sudah disetujui dan disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor.
Baca Juga : Relokasi Dimulai, Pasar Bogor Akan Disulap Jadi Kawasan Terpadu
Dalam Bab Penataan ruang Kota Bogor pasal 69B menyebutkan bahwa Revitalisasi kawasan Stasiun Bogor, Taman topi/Alun-alun Kota Bogor, pasar kebon kembang, kawasan jembatan merah dan terminal baranangsiang sebagai kawasan TOD Kota srrta kawasan Pasar Bogor dengan pembangunan vertikal dengan konsep green building.
Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Jenal Abidin mengatakan bahwa proses relokasi pedagang yang sudah berjalan ini dalam rangka proses penataan wilayah di kota bogor, terutama di wilayah Pasar abogor, Plaza bogor dan wilayah Surya Kencana.
” Jadi disana nanti tidak ada lagi pasar kumuh. Kita akan buat sebagian lokasi jadi pasar bersih pusat oleh oleh dan pasar tematik,” ujarnya.
Baca Juga : Wacana Relokasi Pedagang, DPRD Kota Bogor Mediasi Pedagang Pasar Bogor dengan Pemkot Bogor
Sesuai rencana penataan juga akan dibuat tempat parkir, convention hall kemudian akomodasi.
Hal itu juga sesuai FS dan arahan dari proyek strategis nasional mendukung TOD Barangsiang sehingga eks Pasar Bogor akan teritegrasi pendukung sarana transportasi dan mobilitas masyarakat dari dalam ataupun luar kota.
Berdasarkan studi terbaru kaeasan pasar bogor. Commercial area – pusat oleh-oleh dan produk UMKM Lokal
Hitel – sebagai fasilitas penunjang pariwisata, Pusat perbelanjaan riteal seperti mall atau super market. Convention hall.
Dominasi area parkir atau skypartk
Sehingga saat ini pihaknya sudah bertahap merelokasi para pedagang Pasar Bogor dan Pasar Jambu Dua.
“Produk basahnya ke Jambu Dua, produk keringnya masuk ke Pasar Sukasari. Nah ini sudah mulai, bahwa di pasar Jambu Dua itu sudah ada 180an pedagang pasar bogor yang sudah booking, bahkan ada beberapa yang sudah DP untuk membeli kios los yang ada di Jambu Dua. Kemudian informasi per hari ini yang masuk ke Sukasari sudah 120 pedagang. Jadi kita coba berjalan, kenapa kemarin tidak jadi, ini kan berkaitan dengan koordinasi kondusivitas dan sebagainya.
Mudah-mudahan sebulan ke depan ini sudah mulai inilah. Mudah-mudahan sudah pindah dan kita pun membuka ruang, kami dari perumda pasar pun membuka ruang untuk para pedagang berkomunikasi dengan kami. Nanti apa kira-kira yang diusulkan oleh para pedagang, nah ini juga jadi salah satu pertimbangan oleh kami, kemudian oleh pimpinan untuk jadi apa nanti di pasar bogor itu.