Rekam24.com – Kebun Raya Bogor selalu membuat pesona baru untuk masyarakat yang berkunjung. Di bulan Agustus ini, fenomena indah terjadi lagi di Kebun Raya Bogor yaitu bertebarannya kapuk yang berasal dari pohon randu yang ada di Kebun Raya Bogor.
Fenomena ini pun dinikmati oleh para pengunjung Kebun Raya Bogor sebagai hamparan ‘Salju’ yang indah. Bahkan, tak sedikit juga pengunjung yang mengabadikan moment indah ini kala mengunjungi tempat ini
Di Indonesia, pohon kapuk ini banyak tumbuh di pesisir utara Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian 300 mdpl. Dengan curah hujan tahunan 1500-3000 mm. Pada ketinggian yang lebih besar dan banyak hujan, pohon kapuk masih dapat tumbuh subur dan tinggi, namun buah hasil panennya tidak banyak dan sering busuk.
Ukuran pohon ini mencapai 20 meter, besar batangnya lebih dari 50 cm. Untuk berproduksi buah membutuhkan tanah yang cukup subur, dalam dan gembur, misalnya tanah vulkanik dan tanah endapan. Serat buahnya dipakai untuk pengisi kasur dan bantal. Kulit pohon kapuk berguna sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.
Seperti bagi penderita kesulitan kencing, kencing batu, obat asma, obat batuk, disentri serta untuk membersihkan rambut. Pohon Kapuk (Kapok Tree) atau Bahasa latinnya yaitu Ceiba pentandra (L.) Gaertn (Malvaceae) di Kebun Raya Bogor terdapat 6 pohon, dan spot favorite bagi para pengunjung yaitu di Taman Cappelen yang berlokasi di sekitar Jalan Astrid.
“Fenomena ini sudah terjadi sekitar tiga Hari ke belakang dan puncaknya di akhir Agustus ini. Kebun Raya Bogor seperti sedang berada di musim salju, kapuk yang berterbangan ini membuat hamparan Kebun Raya Bogor diselimuti kapuk putih nan indah di atas rerumputan yang hijau” Ujar Zaenal Arifin selaku Corporate Communication Kebun Raya, Sabtu 19 Agustus 2023
Bagi anda yang ingin menikmati fenomena hamparan kapuk bak ‘Salju’ yang terjadi hanya satu tahun sekali ini, bisa langsung mengunjung Kebun Raya Bogor. (*)