Rekam24.com, Bogor – Festival Merah Putih (FMP) 2025 resmi dibuka pada Kamis 31 Juli 2025 malam di Markas Komando Yonif 14 Grup 1 Kopassus, Kemang, Kabupaten Bogor.
Pembukaan tahun ini menjadi istimewa karena menandai satu dekade penyelenggaraan FMP, sebuah perayaan tahunan yang mengusung semangat nasionalisme, persatuan, dan kebhinekaan.
Ketua Umum FMP, Benyamin Mbooh, menyampaikan bahwa peringatan satu dekade ini merupakan buah dari komitmen dan kolaborasi lintas elemen masyarakat Bogor.
Baca Juga : Memperingati Hari Anak Nasional, Bogor Kids Festival 2025 Kembali Digelar di Lippo Plaza Ekalokasari Bogor
“Bukan waktu yang singkat. Sepuluh tahun kita tenun dengan komitmen, doa, dan kerjasama seluruh elemen lintas bangsa di Bogor. Ini hadiah terbaik dari Bogor untuk Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, tahun ini FMP menghadirkan lima rangkaian Merah Putih sepanjang 500 meter sebagai simbol Pancasila. Rangkaian tersebut akan diarak dalam formasi sejauh satu kilometer oleh sekitar 3.000 peserta dari berbagai unsur masyarakat, termasuk TNI dan Polri.
Selain parade Merah Putih, FMP 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan, mulai dari Festival Kopi Legendaris hingga Napak Tilas Semangat Jenderal Sudirman, yang mengangkat nilai sejarah perjuangan melalui keberadaan Museum PETA di Bogor.
Baca Juga : Kirab 500 Meter Bendera, Festival Merah Putih Bogor Siap Guncang Nasionalisme
Komandan Korem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izzuddin, menegaskan bahwa FMP merupakan hasil inisiatif masyarakat Bogor yang didukung penuh oleh pemerintah daerah, TNI, dan Polri.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mewariskan semangat perjuangan para pahlawan. Kegiatan ini akan berlangsung sebulan penuh, dan melibatkan ribuan warga serta pelaku UMKM. Kami berharap seluruh elemen masyarakat ikut meramaikan,” kata Faisol.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan FMP. Ia menyebut festival ini sebagai bentuk penghormatan yang langka terhadap simbol negara.
“Mungkin hanya Bogor yang melaksanakan penghormatan kepada Merah Putih secara penuh selama satu bulan, dari tanggal 1 hingga 31 Agustus. Saya mengajak seluruh warga untuk mengibarkan bendera Merah Putih selama satu bulan penuh sebagai wujud cinta kepada Tanah Air,” ujar Dedie.
Festival Merah Putih 2025 menjadi bukti nyata bahwa semangat nasionalisme dapat dirayakan dengan meriah sekaligus bermakna, menggabungkan unsur budaya, sejarah, dan penguatan ekonomi lokal melalui partisipasi pelaku UMKM.