Rekam24.com, Bogor – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyempatkan berkunjung ke pameran foto yang digelar Pewarta Foto Indonesia (PFI) di Alun-Alun Kota Bogor pada Jumat 26 September 2025.
Dalam kesempatan itu, Bima Arya memberikan apresiasi atas karya-karya pewarta foto yang dinilainya bukan sekadar gambar, melainkan menyimpan pesan dan refleksi penting bagi masyarakat.
“Setiap tahun saya selalu usahakan menikmati sajian dari teman-teman pewarta foto. Karena pasti di situ ada pesan yang ingin disampaikan. Momen-momen yang direkam itu bukan momen biasa,” ujar Bima Arya.
Baca Juga : Pemkab Bogor Raih SIPP Awards 2025 untuk Inovasi Pembangunan Ramah Lingkungan
Ia menambahkan, karya foto tidak hanya menangkap peristiwa, tetapi juga memberikan perspektif dan pembelajaran. “Seperti saya tadi melihat, ada jaman Covid, ada juga pemilu. Kalau kita flashback, sekilas pikiran kita ingat masa itu dan pasti punya catatan tersendiri supaya bisa reflektif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bima Arya menilai dokumentasi foto dalam bentuk cetak masih memiliki nilai yang kuat dibandingkan hanya disimpan secara digital. “Hari ini di satu sisi semua serba digital, serba mudah, tapi ternyata yang lebih banyak tersisa itu yang di-print. Kalau digital sering sulit dicari, bisa terselip di komputer atau handphone. Tapi kalau di-print dan dibuat album, itu bisa tersimpan dengan baik,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pameran ini digelar di ruang publik yang mudah diakses masyarakat. “Ini bagus karena ada di tengah-tengah warga. Kalau di mal mungkin aksesnya agak berbeda, tapi kalau di alun-alun semua warga bisa menikmati,” katanya.
Baca Juga : Gencarkan Siskamling di Kota Bogor
Bima Arya berharap pameran seperti ini dapat terus berlanjut agar karya-karya pewarta foto tidak hanya terdokumentasi dengan baik, tetapi juga bisa dinikmati masyarakat luas.