Flyover Cileungsi Semrawut, Camat dan Dishub Janji Tertibkan Angkot dan Tambah PJU - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Flyover Cileungsi Semrawut, Camat dan Dishub Janji Tertibkan Angkot dan Tambah PJU

1 Agustus 2025
Camat Cileungsi, Adi Henryana, foto/Echa Nur Maulida

Camat Cileungsi, Adi Henryana, foto/Echa Nur Maulida

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Kemacetan dan kesemrawutan di kawasan flyover Cileungsi, Kabupaten Bogor, masih menjadi perhatian serius. Selain angkot yang kerap ngetem sembarangan dan pengendara yang melawan arus, kondisi minim penerangan di malam hari membuat kawasan tersebut semakin rawan kecelakaan.

Camat Cileungsi, Adi Henryana, menyampaikan bahwa sejumlah langkah strategis telah diajukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah perbaikan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU) di atas flyover.

“Pihak Kecamatan pada saat reses dan Musrenbang mengajukan pemasangan PJU sebanyak 40 titik di atas flyover, termasuk barier beton dan rambu lalu lintas,” ujar Adi saat diwawancarai pada Kamis 31 Juli 2025.

Baca Juga : Pasca Penertiban PKL di Cileungsi, Pemkab Bogor Siagakan Tiga Shift Patroli dan Tim Pengawas

Adi menekankan pentingnya pemasangan rambu larangan berhenti dan barier beton untuk mencegah kendaraan melawan arus.

“Kalau tidak ada barier beton, kendaraan cenderung melawan arus. Ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan lainnya,” katanya.

Terkait keberadaan terminal bayangan yang menjadi sumber penumpukan kendaraan, Adi mengungkapkan bahwa Dinas Perhubungan menyebut hal itu terjadi karena kapasitas terminal resmi yang tidak mencukupi. Ia pun berharap adanya pengaturan keberangkatan yang lebih terstruktur.

Baca Juga : Tahap Kedua Penertiban Bangli di Cileungsi, 80 PKL Dibongkar

“Minimal keberangkatan bus bisa diatur setiap lima menit agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan,” imbuhnya.

Namun, ia mengakui realisasi penataan di Cileungsi masih menunggu giliran.

“Sebetulnya sudah diajukan, hanya mungkin porsinya belum kebagian di Cileungsi, masih di daerah lain dulu sepertinya,” tutup Adi.

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun Libatkan Lima Kendaraan di Cileungsi, Satu Orang Luka

Sementara itu, Ketua UPT 2 Dinas Perhubungan Cileungsi, Jaya, menegaskan bahwa tidak ada lagi terminal bayangan di wilayahnya.

“Kita sudah sosialisasikan sistem timer bagi pengemudi angkot, bus, dan elf. Mereka tetap harus menggunakan terminal resmi. Tidak diperbolehkan ngetem sembarangan,” tegas Jaya.

Menurutnya, sistem “dorong” diberlakukan, di mana kendaraan baru berangkat jika sudah penuh penumpang, dengan jeda waktu tertentu seperti 20 hingga 30 menit antar keberangkatan.

Baca Juga : Kecelakaan Beruntun Libatkan Lima Kendaraan di Cileungsi, Satu Orang Luka

“kita akan maksimalkan kendaraan angkutan umum tetap nanti sistemnya di terminal,” jelasnya.

Jaya juga menjelaskan, terkait lampu lalu lintas (traffic light) di kawasan tersebut, kewenangannya berada di tangan pemerintah pusat.

“Traffic light yang lama sudah dibongkar, dan diganti oleh kementerian. Kami terus berkoordinasi, tapi memang eksekusinya tidak bisa langsung karena harus melalui kementerian,” katanya.

Dengan adanya koordinasi lintas sektor dan usulan-usulan yang telah diajukan, diharapkan penataan flyover Cileungsi bisa segera terealisasi dan memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi pengguna jalan.

Tags: Camat CileungsiFlyover CileungsiKemacetan BogorPenertiban AngkotPJU Cileungsi
Next Post
Ilustrasi pengeroyokan di Bogor, foto/Meta Ai

Mahasiswa Jadi Korban Pengeroyokan dan Penusukan di Depan Mall Botani Square, Polisi Amankan Sejumlah Pelaku

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Pemkab Dinilai Tak Efektif Tangani Jalur Tambang, Dishub Beberkan Skenario Penertiban

Pemkab Dinilai Tak Efektif Tangani Jalur Tambang, Dishub Beberkan Skenario Penertiban

20 April 2024
Wali kota Bogor dan wali Kota Bogor, Dedie A Rachim dan Jenal Muttaqin saat Inagurasi, Foto Eha Nur Maulida

Janji 100 Hari Kerja, Dedie-Jenal Akan Hidupkan Lagi Biskita

20 Februari 2025

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Kapolsek Dramaga meninjau lokasi perampasan dengan korban ojol, Foto/Polres Bogor

Pengemudi Ojol Diserang di Dramaga, Pelaku Kabur Usai Korban Melawan

15 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved