FMP Mulai Hias Bendera Merah Putih di Lawang Salapan Kota Bogor, Sambut Semangat Kemerdekaan

Rekam24.com, Bogor – Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lawang Salapan, salah satu ikon Kota Bogor, kembali dipasangi bendera merah putih oleh panitia Festival Merah Putih (FMP) 2025.

Pemasangan ini menjadi bagian dari rangkaian acara tahunan Festival Merah Putih (FMP) yang telah berlangsung selama satu dekade.

Koordinator lapangan pemasangan bendera, Jimmy Charter, menjelaskan bahwa Lawang Salapan dipilih karena posisinya sebagai gerbang utama masuk Kota Bogor.

Baca Juga : Melakukan Kunjungan Ke PWI Kota Bogor, Panitia FMP 2025 Sebut Media Jadi Mitra Strategis

Lokasi ini dinilai strategis untuk menampilkan semangat nasionalisme kepada masyarakat maupun pengunjung yang melintas dari arah tol Jagorawi.

“Oh iya ini kan Lawang Salapan menjadi gerbang masuknya Kota Bogor. Bisa dibilang salah satu ikon selain Tugu Kujang. Kalau warnanya datar saja—putih polos—ya biasa. Tapi ketika kita kasih nuansa merah putih, itu jadi berbeda. Harapannya, orang yang lewat bisa merasakan kemeriahan dan keindahan kota, bahkan bisa viral dan jadi promosi tersendiri untuk Kota Bogor,” ujar Jimmy, Selasa malam 29 Juli 2025.

Proses pemasangan dilakukan pada malam hari demi menghindari kepadatan lalu lintas dan teriknya cuaca. Pemasangan dimulai dari titik tertinggi sepanjang 10 meter dan menurun secara bertahap ke tengah dengan tinggi bervariasi.

Baca Juga : FMP Resmi Ditutup, Danrem Ajak Jaga dan Perkuat Semangat Kebangsaan

“Tahun ini kita libatkan teman-teman dari Kopassus dan Damkar Kota Bogor. Kita mulai malam ini dan dilanjutkan besok malam, karena siang hari tidak memungkinkan. Ada yang 10 meter, ada juga yang lebih rendah, tergantung titiknya,” tambah Jimmy.

Festival Merah Putih tahun ini akan menghias berbagai sudut Kota Bogor dengan ribuan umbul-umbul dan bendera, termasuk di sepanjang jalan-jalan protokol.

Panitia menargetkan pemasangan sebanyak 7.500 umbul-umbul hingga awal Agustus, dan akan terus dirawat selama satu bulan penuh hingga akhir bulan kemerdekaan.

Baca Juga : PFI Bersama FMP Gelar Workshop Citizen Journalism

Jimmy menekankan, Festival Merah Putih bukan sekadar hiasan visual, melainkan cara untuk menggugah kembali rasa cinta tanah air, terutama bagi generasi muda.

“Ini bukan lagi tahap persiapan, tapi sudah menjadi gerakan tahunan masyarakat Bogor. Sepuluh tahun kami konsisten, karena kami percaya, melihat merah putih berkibar bisa menumbuhkan perasaan nasionalisme yang dalam,” ucap Jimmy.

Keterlibatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor menjadi bagian penting dalam proses ini.

Baca Juga : Food Street Festival di Suryakencana, Ramaikan Rangkaian FMP 2024

Sekretaris Damkar Kota Bogor,
Theo Patricinio Freitas, menyampaikan pihaknya menurunkan enam personel dan satu unit mobil tangga untuk mendukung kelancaran pemasangan.

“Ini tahun keenam Damkar terlibat dalam pemasangan bendera di Lawang Salapan. Kita merasa bangga bisa ikut serta dalam kegiatan yang memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme seperti ini. Lawang Salapan itu wajah Kota Bogor, semua orang yang masuk dari Jagorawi pasti lihat ini,” pungkas Theo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *