Rekam24.com – Rangkaian Festival Merah Putih (FMP) 2024 resmi ditutup di Markas Yon Brigif (Yonif) Mekanis 315/Garuda, Sabtu (31/8/2024).
Upacara penutupan FMP 2024 dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem) 061 Suryakencana, Brigjen TNI Faisol Izzudin, Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari dan seluruh unsur Forkopimda Kota Bogor lainnya.
“Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, kita diingatkan kembali betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ucap Danrem.
Baca Juga : Gelar Turnamen Pencak Silat, Kebun Raya Bogor Menerima Cinderamata Kujang Pusaka dari IPSI Kota Bogor
Rangkaian FMP selama sebulan diisi oleh berbagai macam kegiatan. Seperti Kirab Merah Putih, dengan mengarak kain merah putih sepanjang total 200 meter, penaikan dan penurunan bendera selama sebulan penuh, Wisata Kebangsaan dan Wisata Perjuangan dengan menghadirkan 2000 anak ke Museum Kepresidenan Balai Kirti dan Museum PETA dan beragam kegiatan lainnya.
“Festival Merah Putih 2024 telah berhasil menjadi cerminan dari dedikasi Kota Bogor dalam menjaga dan terus menghidupkan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi fondasi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Faisol.
Pada kesempatan ini, Danrem juga mengajak seluruh masyarakat Bogor untuk terus menjaga dan memperkuat semangat kebangsaan dan kebersamaan yang telah terbina selama FMP 2024.
Baca Juga : 22 Pegiat Olahraga Kabupaten Bogor Siap Bertarung di Pentas Invitasi Otrad Tingkat Provinsi Jawa Barat
“Mari kita lanjutkan perjuangan ini dengan semangat yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Sampai jumpa di Festival Merah Putih 2025, dengan semangat yang lebih berkobar, dari Bogor untuk Indonesia!,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan bangga atas FMP yang sukses digelar. FMP diniliainya telah menjadi bagian integral dari identitas Kota Bogor.
Hery juga mengaku, FMP telah konsisten diselenggarakan selama sembilan tahun. Hal ini membuktikan bahwa Kota Bogor komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
Masyarakat Kota Bogor, menurut Hery, sudah sepatutnya bangga, karena Festival Merah Putih ini merupakan satu-satunya festival di Indonesia yang digelar selama sebulan penuh.
“Kota Bogor benar-benar ‘Dimerah-Putih kan’ dengan berbagai kegiatan yang mencerminkan semangat nasionalisme. Ini adalah kebanggaan yang harus terus dilestarikan, menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia,” ucap Hery.
Sekedar informasi, kegiatan penutupan diawali dengan pertandingan fun mini soccer antara Forkopimda dan para jurnalis di Kota Bogor. Dilanjut dengan penampilan-penampilan dari kesatuan TNI, Polri, kelompok disabilitas, hingga perlombaan untuk warga.