Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kota Bogor terus fokus menangani air limbah. Tahun ini melalui Dinas PUPR Kota Bogor memasang jaringan pipa air limbah yang nantinya akan digunakan oleh PDAM.
Bukan itu saja, Kota Bogor juga akan menerima bantuan penanganan air limbah dari Bank Indonesia.
Kadis PUPR Kota Bogor Juniarti Estiningsih mengatakan dalam persiapan menerima bantuan bank dunia, Kota Bogor harus memiliki kesiapan yang matang.
Baca Juga : Perkuat Tata Kelola, Koperasi Merah Putih Terapkan Mitigasi Hukum untuk Cegah Penyimpangan
Salah satunya adalah dengan pemasangan jaringan pipa air limbah senilai Rp600 juta untuk di wilayah Tanah Sareal.
“Nah ini sedang kita mulai ya, Kalau titiknya Kayu manis sana. Yang lainnya belum dan itu kan kalau Sekarang ini kita sedang bergerak dalam Skala komunal sama skala rumah tangga Jadi kalau secara jaringan pipa Kita mesti menunggu bantuan itu (bank dunia) karena kalau dengan APBD tidak akan kuat,”pungkasnya.
Rencananya bantuan dari Bank Dunia itu berkisar di antara 1,7 triliun .
Baca Juga : Tahun Depan Gedung Kemuning Gading Mulai Dibongkar, Fasad Asli Tetap Dipertahankan
Sedangkan untuk pemasangan tahun ini menggunakan APBD dengan anggaran Rp.600 juta akan diserahterimakan kepada PDAM sebagai pengguna
“Jadi perencanaannya di PDAM, Anggaran kita mengerjakan. Jadi itu memang penganggaran di kita Lelangnya di kita. Pas sudah selesai diserahterimakan ke PDAM,”tukasnya.










