Rekam24.com, Bogor— Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membangun enam Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri baru di Kabupaten Bogor.
Langkah ini diambil guna memperluas daya tampung sekolah negeri dan menekan angka putus sekolah di wilayah yang terus mengalami pertumbuhan jumlah penduduk usia sekolah.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan bahwa penambahan sekolah ini bertujuan untuk menyerap lulusan siswa jenjang SMP.
Baca Juga : Dedi Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Berbasis Nilai di Universitas Pakuan
“Tahun ini kita tambah enam sekolah, semuanya di Kabupaten Bogor. Saya juga sudah minta Bupati untuk mendata lulusan SMP,” ujar Dedi saat usai menghadiri launching Koperasi Merah Putih di Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, 21 Juli 2025.
Dedi menargetkan, dengan penambahan sekolah tersebut, daya tampung SMA negeri di Kabupaten Bogor bisa mencapai minimal 70 persen dari total lulusan SMP. “Target tahun depan selesai, minimal mendekati angka 70 persen dari lulusan SMP,” tegasnya.
Kebijakan ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jabar dalam menjamin hak pendidikan warganya. “Tugas saya sebagai gubernur adalah memastikan seluruh rakyat bisa sekolah,” tegas Dedi.
Baca Juga : Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dipastikan Hadir pada Rapat Paripurna HJB ke-543 di DPRD Kota Bogor
Selain itu, orang nomor satu di Jawa Barat itu akan meningkatkan layanan di sektor pendidikan lainnya seperti penambahan ruang kelas, peningkatan sarana dan prasarana, hingga meningkatkan kualitas dan kemampuan guru.
“Ruang kelas nanti semakin banyak, kelasnya semakin baik, mutu pendidikannya kita tingkatkan, Jawa Barat hari ini terus mengalami peningkatan, daya serap sekolah pemerintah semakin banyak.” Tambahnya.