Gubernur Jabar Tanggapi Perbedaan Jam Masuk Sekolah di Bogor - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

Gubernur Jabar Tanggapi Perbedaan Jam Masuk Sekolah di Bogor

22 Juli 2025
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Foto/Echa Nur Maulida

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Foto/Echa Nur Maulida

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menanggapi perbedaan jam masuk sekolah di wilayah Bogor yang tidak sepenuhnya sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Menurut Dedi, kebijakan jam masuk sekolah sebenarnya hanya berlaku untuk jenjang pendidikan yang berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, yaitu SMA dan SMK. Sementara itu, untuk jenjang pendidikan dasar seperti SD, SMP, TK, dan PAUD, menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota.

“Jam sekolah itu edarannya titik fokusnya pada sekolah yang di bawah pemprov, yaitu SMA dan SMK. Sedangkan SD, SMP, TK, PAUD itu kewenangan bupati dan wali kota. Boleh menyelaraskan dan boleh berbeda, tergantung situasi, kondisi, dan lingkungan,” ujar Dedi Mulyadi kepada wartawan, Senin 21 Juli 2025.

Baca Juga : Dedi Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kepemimpinan Berbasis Nilai di Universitas Pakuan

Dedi menilai bahwa jam masuk sekolah pukul 06.30 sangat ideal, terutama untuk membiasakan anak bangun pagi dan memanfaatkan waktu belajar saat kondisi tubuh masih segar.

Namun, ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kurikulum nasional dan jam pelajaran yang cukup padat.

“Kalau kita ingin mendidik anak bangun pagi, kemudian pagi itu jalan ke sekolah masih keadaan segar, memang angka jam 6:30 itu sangat tepat. Karena di beberapa wilayah itu sangat efektif,” ucapnya.

Baca Juga : Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dipastikan Hadir pada Rapat Paripurna HJB ke-543 di DPRD Kota Bogor

Ia menyoroti bahwa dengan sistem sekolah lima hari, siswa akan pulang lebih sore, yakni sekitar pukul 14.30. Sedangkan jika sekolah tetap enam hari, maka siswa bisa pulang lebih awal, namun tetap masuk di hari Sabtu.

“Mereka kan karena sekolahnya sampai Jumat, maka pulangnya jadi 14:30. Kalau sampai Sabtu, pulangnya 12:30. Kan itu problemnya. Tetapi tergantung sekolahnya,” jelasnya.

Dedi pun menyebut, berdasarkan pengamatannya, sebagian besar siswa lebih memilih sistem lima hari sekolah dengan waktu pulang lebih sore, asalkan akhir pekan mereka bisa benar-benar libur.

Baca Juga : Gubernur Jabar Siapkan 6 SMA Baru di Kabupaten Bogor

“Saya pikir anak-anak sekolah lebih memilih pulang 14:30 dibanding harus masuk di hari Sabtu,” tutupnya. (Echa Nur Maulida)

Tags: Dedi MulyadiGubernur JabarJam Masuk SekolahSMA_SMK
Next Post
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Foto/Echa Nur Maulida

Rombel 50 Siswa Menuai Kritik, Gubernur Jabar: Tugas Saya Menjamin Rakyat Bisa Sekolah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Ilustrasi BOM

Bom Meledak di Festival Thailand, 3 Tewas dan 48 Luka

15 Desember 2024
Banjir membuat satu motor terseret arus, Foto/Istimewa

Hujan Deras Picu dan Banjir Longsor di Megamendung Bogor, 1 Orang Tewas

6 Juli 2025

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Ilustrasi Perusahaan masuk dalam daftar hitam, foto/Meta Ai

493 Perusahaan Masuk Dalam Daftar Hitam, Begini Langkah Pemkot Bogor

2 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved