Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memperkenalkan hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP pada ajang pameran tahun 2025. Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi cepat tanggap bagi korban bencana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak dan terjangkau.
Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi, menjelaskan bahwa Imah DPKPP merupakan pengembangan dari konsep yang pernah ditampilkan pada Bogor Fest 2023.
“Jika tahun lalu kami menampilkan struktur dasar rumah untuk korban bencana, tahun ini kami hadirkan rumah yang sudah selesai sepenuhnya, lengkap dengan bagian finishing,” ungkap Rifqi.
Baca Juga : PFI Bogor Gelar Pelatihan Foto Jurnalistik Gratis bagi Mahasiswa, Siapkan Regenerasi Pewarta Foto
Dalam situasi darurat, kecepatan menjadi kunci. Imah DPKPP menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut, sehingga rumah dapat dibangun hanya dalam waktu dua minggu. Sistem ini memungkinkan perakitan cepat dan efisien di lokasi bencana. Pembangunan ini juga didukung sektor swasta.
“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator, yang menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior,” tambahnya.
Selain untuk penanganan pasca-bencana, Imah DPKPP juga membuka akses bagi masyarakat umum untuk mendapatkan rumah subsidi. Saat ini, DPKPP mendata peminat rumah bersubsidi guna mendukung Program 3 Juta Rumah dari Kementerian PUPR. Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit untuk Provinsi Jawa Barat.
“Masyarakat bisa mendaftar melalui stand DPKPP atau mengisi formulir online setelah memilih lokasi rumah di situs resmi sikumbang.tapera.go.id,” jelas Rifqi. Selanjutnya, data peminat akan diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama BPS untuk memastikan penerima yang berhak.
Baca Juga : Indosat Luncurkan Fitur AI Anti-Spam dan Anti-Scam, Lindungi Ratusan Juta Warga dari Penipuan Digital
Hingga kini, sudah lebih dari 300 warga Kabupaten Bogor mendaftar. DPKPP juga menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah.
“Dengan kolaborasi dan teknologi pembangunan efisien, Imah DPKPP menjadi simbol komitmen Pemkab Bogor dalam mempercepat pemenuhan kebutuhan hunian, baik dalam kondisi darurat maupun pemerataan akses rumah layak,” tutup Rifqi.
