Rekam24.com – ITB Vinus Bogor miliki rektor baru, Jumat (12/7/2024).
Pelantikan rektor baru ITB Vinus Bogor dilakukan hari ini, setelah diserahkan surat keputusan Yayasan Visi Nusantara Maju terkait pengangkatan Pejabat Rektor ITB Vinus Bogor.
Pelantikan rektor baru dilakukan, setelah rektor ITB Vinus Bogor sebelumnya, Daniel Zuchron tidak cukup mempunyai waktu untuk mengelola kampus. Sehingga mengundurkan diri sejak 15 Mei 2024.
Padahal siswa waktu yang bersangkutan memimpin kampus sampai tahun 2025.
Baca juga: Diisukan Maju Pilwalkot Bogor dengan Atang Trisnanto, Dokter Rayendra Ungkap Fakta Lain
Oleh karena itu dalam upaya mengisi kekosongan jabatan tersebut, Yayasan Visi Nusantara Maju sebagai pemilik ITB Vinus mengangkat Penjabat Rektor sampai tahun 2025.
Pejabat Rektor tersebut adalah Zaedi Basiturrozak, S.Psi.I.,M.Si. Tokoh muda yang sudah mempunyai pengalaman dalam mengelola berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan.
Surat Keputusan tersebut langsung diserahkan oleh Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju Yusfitriadi, disaksikan oleh pimpinan ITB Vinus yang lain seperti Wakil Rektor I Dr. Arsyad, Warek II Rizki Riyanto, M. Pd. Dan Wakil Rektor III Bagja Wahyu Sulfemi, M.Pd.
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju yakin dan percaya, Zaidi bisa membuat berbagai legacy yang kontruktif progressif dalam menata ITB Vinus Bogor.
Terlebih yang bersangkutan merhpakan aktifis muda yang sudah halang lintang rekam jejaknya di tingkat nasional.
Baca juga: Rektor IPB, Arief Satria Terpilih Jadi Wakil Ketua Pansel KPK, Ini Profilnya
“Yang penting komunikasi yang produktif menjadi spirit dalam mengharmonisasi kinerja seluruh elem di kampus,” kata dia.
Begitupun dengan Zaidi, selain bersedia dalam mengemban amanah sebagai pejabat rektor ini, yang bersangkutan juga bersedia bekerjasama dengan seluruh sivitas akademika ITB Vinus Bogor.
“Saya akan berlari untuk membawa ITB Vinus Bogor menjadi perguruan tinggi yang mampu bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Serta menjadikan lulusannya menjadi manusia unggul, cerdas dan berintegritas,” kata dia.
Terlebih ITB Vinus Bogor ini merupakan satu-satunya kampus teknologi dan bisnis yang ada di bogor raya.
Zaidi begitu diangkat langsung dihadapkan pada tiga agenda kampus yang mendesak.
Baca juga: Prof. Dr. H.E., Mujahidin, M.Si. Kembali Duduki Kursi Rektor UIKA Bogor hingga 2028 Mendatang
Pertama, persiapan Akreditasi Institusi. Sekitar dua minggu yang lalu ITB Vinus susah mengusulkan borang akreditasi kepada Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi.
Sehingga tinggal menunggu jadwal untuk divisitasi. Agenda substansial bagi kampus ini membutuhkan berbagai support dokumen untuk divisitasi.
Baik yang berbentuh dokumen administratif, faktual maupun sarana dan prasarana. Kedua, Penerimaan Mahasiswa Baru.
“Kita fahami mahasiswa merupakan nadinya perguruan tinggi. Momentum penerimaan mahasiswa baru harus dimanfaatkan secara optimal,” lanjut dia.
Terlebih ITB Vinus Bogor mempunyai tiga program Studi, yang tiga-tingga berorientasi pada vokasi. Yakni S1 Sistem Informasi, S1 Bisnis Digital dan S1 Kewirausahaan.
Program-program vokasi tersebut merupakan program yang mampu menjawan kesenjangan antara jumlah pengangguran dan penyerapan tenaga kerja.
Sehingga bisa menjadi pilihan bagi masyarakat bogor khususnya. Ketiga, penguatan Jaringan Kerjasama. Baik dalam upaya pengembangan kampus, optimalisasi lulusan maupun dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat, mutlak dibutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak. “Maka kerjasama jaringan merupakan hal yang niscaya bagi kokohnya sebuah institusi pendidikan,” pungkas Zaidi.