Rekam24.com, Bogor – Melayani sepenuh hati, memeriksa kesehatan dan melayani konsultasi dengan teliti, ramah senyum dan sapa jadi pedoman. Itulah yang dilakukan para petugas pada garda terdepan kesehatan masyarakat di puskesmas.
Keberadaan puskesmas menjadi andalan bagi masyarakat di Kota Bogor. Layanan prima menjadi sesuatu keunggulan. Setiap hari parkiran puskesmas di Kota Bogor dipadati masyarakat.
Seolah tanpa lelang para petugas tidak pernah membatasi pelayanan hingga semua bisa terlayani.
Baca Juga : BRI KC Jakarta Warung Buncit Berbagi Kebahagiaan di Yayasan Harapan Robbani
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena mengatakan Kota Bogor terdiri dari 25 Puskesmas yang tersebar di 6 kecamatan dan 68 kelurahan dengan jumlah total kunjungan rawat jalan bulan Januari – September 2025 adalah 1.169.764
“Dengan jumlah rata-rata per bulan 129.974, jumlah rata – rata kunjungan per puskesmas perbulan adalah 5.198 atau sekitar 208 per hari,” ujarnya.
Erna melanjutkan pengunjung puskesmas tidak hanya pasien yang sakit, tetapi juga pemeriksaan ibu hamil, deteksi tumbuh kembang dan imunisasi, konseling dan pemeriksaan kesehatan atau medical check up.
Baca Juga : Buat Kajian Kelembagaan, Pemkot Bogor Siapkan Pengelolaan Perkeretaapian
“Puskesmas menjadi tonggak kesehatan warga di wilayah karena kepesertaan BPJS di Kota Bogor per 1 November 2025 adalah 98,76% artinya hampir seluruh warga Kota Bogor menjadi peserta BPJS yang dapat memanfaatkan layanan kesehatan di Puskesmas sebagai Fasilitas kesehatan tingkat pertama,” ujarnya
Adapun rata–rata kunjungan di Puskesmas Bondongan adalah 5.578 dan Puskesmas Lawang Gintung adalah 3.456.
“Untuk puskesmas lain bervariasi rata–rata jumlah kunjungan per bulannya sesuai dengan jumlah wilayah kerja puskesmasnya,” tuturnya.
Baca Juga : Kadispora Kota Bogor Optimis, Rehabilitasi Gor Pajajaran Terus On Progres
Mayoritas jumlah penyakit terbesar pertama adalah penyakit ISPA dan yang kedua adalah Hipertensi.
