Rekam24.com – Bogor – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor menyebabkan sebuah jembatan di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup, ambruk pada Kamis (27/2) sore. Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Citeureup dengan Kecamatan Sukamakmur itu roboh akibat derasnya arus Sungai Cipicung yang meluap.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bogor, kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.20 WIB. Laporan diterima oleh BPBD dari staf Desa Tajur pada pukul 15.30 WIB.
Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi. Namun, jembatan dengan panjang sekitar 9 meter dan lebar 8 meter tersebut kini tidak dapat dilalui kendaraan roda empat atau lebih. Warga setempat bersama relawan telah berinisiatif membangun jembatan darurat agar sepeda motor masih bisa melintas.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Bogor langsung terjun ke lokasi untuk melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparatur setempat. Beberapa langkah yang telah dilakukan antara lain pemasangan garis pengaman BPBD di sekitar lokasi, pengaturan lalu lintas, serta memberikan edukasi kebencanaan kepada masyarakat.
Selain BPBD, penanganan di lapangan juga melibatkan unsur pemerintah desa, TNI, Polri, relawan, dan masyarakat. Saat ini, kebutuhan mendesak di lokasi bencana adalah pembangunan jembatan darurat untuk mengembalikan akses warga.
Menurut analisis BPBD, jembatan ambruk akibat tidak mampu menahan derasnya arus sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut selama beberapa jam. Situasi saat ini masih dalam pemantauan, dan pihak terkait diharapkan segera mengambil langkah untuk perbaikan jembatan permanen.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama jika curah hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.