Rekam24.com – Satu dekade Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP), dihadiri oleh Presiden Jokowi di di Hotel Salak The Heritage, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Hari jadi BaraJP ini, suara lantangan masih tetap dan tidak berubah selama dibentuk 10 tahun yang lalu.
“Heroismenya tinggi dan selalu teriak tidak berubah, sama percis ketika saya datang ke markas yang di Cawang,” kata Jokowi, dalam sambutanya, Minggu (18/06/23).
Ia mengatakan, setiap kegiatan baik itu masyarakat maupun pengurus ketika ia sampai dilokasi, selalu banyak ingin minta foto bareng.”Teriakan lantang minta foto mau gak mau kita berikan kesempatan,” jelas dia.
Ia menjelaskan, BaraJP ini yang paling berat dalam tugasnya itu, ketika Covid-19 melanda bangsa ini. Dan, banyak negara lain seperti PM India atau yg sudah kena Presiden Xin Jinping dan PM Jepang.
“Yang paling berat waktu Covid-19, dan kita juga gak tau kapan berakhirnya, dan kapan diselesaikan dengan cara apa,dan sangat kuat hingga berapa bulan berapa tahun,” jelas dia.
Menurutnya, yang terpenting patut syukuri wabah ini secara perlahan mulai teratasi, bayangkan, proses pemulihan bangsa dengan metode penyuntikan vaksin, menggunakan masker.”Untuk vaksin harga sampai ada yang 500 ribu rupiah, beli obat sampai naik 20 hingga 30 kali lipat beli vaksin saja sampai rebutan dengan negara lain,” ujar dia.
Dan terakhir di bulan januari lalu pemerintah melakukan cek sampling di seluruh tanah air, ternyata 98 persen penduduk Indonesia sudah imun, entah dari suntikan vaksin atau mungkin sudah karena tertular secara alami.
“Jadi ini dalam seminggu dua minggu ini akan kita nyatakan kita masuk ke endemi, dan ini hati-hati kalau sudah masuk endemi kalau kena covid harus bayar, sebelumnya memang ditanggung pemerintah,” tutup dia. (Adm/Apiw).