Rekam24.com – Mantan Presiden Indonesia ke-7, Joko Widodo, dengan tegas membantah tudingan bahwa dirinya pernah meminta perpanjangan masa jabatan atau mencalonkan diri untuk menjabat selama tiga periode.
Dalam pernyataannya, Jokowi menegaskan bahwa isu tersebut adalah framing jahat dan tidak pernah terjadi.
“Tanyakan saja ke Ibu Mega, atau Mbak Puan, atau partai-partai, enggak pernah ada,” ujar Jokowi kepada wartawan saat diwawancarai dikediamannya di Solo Surakata Jawa Tengah.
Baca Juga : Kapolri Lakukan Mutasi Besar-besaran, 734 Anggota Polri Bergeser Menjelang Akhir Tahun 2024
menegaskan bahwa tidak ada upaya apapun untuk mengubah ketentuan konstitusi.
“Saya ulangi lagi, tidak pernah yang namanya saya minta perpanjangan atau tiga periode kepada siapapun. Tanyakan saja ke Ibu Mega, atau tanyakan saja ke Mbak Puan, atau tanyakan saja ke partai-partai kapan dan di mana saya mengutus, enggak pernah ada, ya,” ucapnya.
Jokowi juga menanggapi isu tersebut dengan menyebut bahwa ada pihak-pihak yang mencoba untuk memframingnya secara jahat, sebuah tindakan yang dinilainya tidak baik.
Baca Juga : Harga Jagung Masih Stabil, H-1 Tahun Baru Diprediksi Ada Lonjakan Harga
“Jangan jadi framing jahat seperti itu, enggak baik,” tambahnya, menegaskan kembali komitmennya terhadap proses demokrasi dan prinsip-prinsip konstitusional yang berlaku.
Pernyataan ini datang sebagai tanggapan atas spekulasi yang berkembang seputar isu perpanjangan masa jabatan Presiden, yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai upaya untuk mengubah sistem yang ada. Jokowi menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik dan integritas dalam berpolitik.