Rekam24.com – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memantau persediaan beras di gudang Badan Urusan Logistik (BULOG), Kecamatan Dramaga, Senin (11/09/23). Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB, begitu tiba, Jokowi langsung berkeliling Gudang Bulog Dramaga didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Direktur BULOG, Kepala Badan Pangan Nasional, PJ. Gubernur Jabar, Kapolda Jawa Barat, dan Bupati Bogor.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Bupati Iwan Setiawan didampingi Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah, Camat Dramaga.
Presiden Jokowi mengatakan, semua negara sedang mengalami kekeringan dampak El Nino termasuk Indonesia, meskipun hanya tujuh provinsi yang terkena. Oleh sebab itu dirinya datang ke gudang Bulog untuk memastikan stoknya ada, jadi yang paling penting itu stoknya ada, barangnya ada, berasnya ada.
“Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok beras, untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan, karena memang produksi beras masih turun karena El Nino, meskipun angkanya tidak banyak,” tandas Jokowi.
Jokowi menjelaskan, mulai tanggal 1 September saya perintahkan untuk memberikan bantuan pangan beras selama tiga bulan kepada 21,3 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap bulan kira-kira 210 ribu ton bantuan pangan berupa beras dikeluarkan oleh Bulog, sehingga diharapkan masyarakat tidak sampai terdampak dari kenaikan harga beras.