Rekam24.com, Bogor — Kabupaten Bogor dipercaya menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ke-18, yang resmi dibuka di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa 25 Juni 2025. Pembukaan dihadiri dan diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor.
Sejumlah tokoh dan perwakilan hadir dalam acara tersebut, di antaranya Kepala Kesbangpol Jawa Barat, Ketua DPRD Kota Bogor, Wakapolres Bogor, perwakilan Polresta Bogor, Wakil Rektor IPB University beserta jajaran, Presiden Mahasiswa IPB University, Koordinator BEM SI, dan para Koordinator Wilayah BEM SI dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Sekda Ajat menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah forum nasional mahasiswa tersebut.
Baca Juga : BREAKING NEWS : Verrel Ketua BEM UI Dicopot Dari Jabatanya
“Kehadiran para pemuda-pemudi terbaik bangsa di Kabupaten Bogor adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan besar. Musyawarah nasional ini bukan hanya forum organisasi, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah penting—tempat lahirnya gagasan-gagasan muda,” ujar Ajat.
Ia menekankan bahwa semangat perubahan yang dibawa para mahasiswa selaras dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Kabupaten Bogor.
“Semangat itu sejalan dengan semboyan daerah kami, Kuta Udaya Wangsa, yang berarti Kabupaten Bogor sebagai pusat kebangkitan dan tanah lahirnya peradaban,” tambahnya.
Baca Juga : BEM RI Mengecam Pernyataan Gus Miftah Yang Membuly Penjual Es Teh
Ajat juga menyambut positif pelaksanaan Munas BEM SI sebagai ruang strategis untuk membahas isu-isu penting, baik di tingkat daerah, nasional, maupun global, yang dinilainya berdampak besar bagi masa depan Indonesia.
Ia berpesan agar mahasiswa terus menjadi penyambung suara rakyat dan mitra strategis pemerintah dalam merumuskan kebijakan demi kebaikan bersama.
“Indonesia hanya bisa dibangun melalui kebersamaan dalam keberagaman, oleh anak-anak bangsa yang mencintai negeri ini dengan sepenuh hati, pikiran, jiwa, dan seluruh perasaannya,” pungkasnya. (Echa Nur Maulida)