Rekam24.com, Bogor – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Raya Alternatif Sentul, tepatnya di Jembatan Cijujung, Kampung Sampay, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu pagi sekitar pukul 11.20 WIB. Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, termasuk minibus Isuzu Elf, dua sepeda motor, dan minibus Toyota Avanza. Tabrakan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada tembok jembatan setempat.
Menurut laporan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor, kecelakaan bermula ketika minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi B-7024-NX, yang dikemudikan oleh BHK (48), bergerak dari arah Cianjur menuju Cisarua. Diduga pengemudi kehilangan konsentrasi, hingga menabrak sepeda motor Yamaha N Max yang dikendarai oleh AF (41). Setelah itu, kendaraan minibus tersebut terus bergerak maju dan menabrak sepeda motor Honda Beat yang identitas pengendaranya belum diketahui. Minibus tersebut akhirnya menabrak Toyota Avanza yang datang dari arah berlawanan, sebelum akhirnya menghantam tembok jembatan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan, yang memimpin penanganan kejadian tersebut, mengungkapkan, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan.
Baca Juga : Kiky Saputri: Lebih Baik Jual Es Teh dari pada Agama
“Kecelakaan ini beruntun dan disebabkan oleh kelalaian pengemudi yang tidak dapat mengendalikan kendaraan dengan baik. Kami masih mendalami lebih lanjut penyebab pastinya,” ujar Ipda Ferdhyan
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata Ipda Ferdhyan dua orang mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp30.000.000,-, yang mencakup kerusakan pada kendaraan dan tembok jembatan.
Pihak kepolisian menghimbau agar seluruh pengendara selalu waspada dan menjaga konsentrasi selama berkendara, terutama di jalan yang rawan kecelakaan. Saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat pengawasan dan mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati, terutama saat melintas di area rawan kecelakaan,” tambah Ipda Ferdhyan.