Rekam24.com – Seorang pelajar di Kota Bogor, berinisial GR diduga mengalami luka tembak di bagian dada.
Diduga GR tertembak oleh oknum polisi saat membubarkan segerombolan pelajar di Jalan Raya Admawidjaya, Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat 19 Juli 2024 malam
Bibi korban Siti Cholilah mengatakan peristiwa tersebut tersebut terjadi sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya, ponakannya tersebut dikabarkan mengalami luka tusuk.
Baca Juga : Jajaki Koalisi Pilkada, PKB ‘Apel Malam Minggu’ ke PKS Kota Bogor
“Saya berangkat ke pmi, setelah ke PMI saya ketemu dokter pas diliat lukanya itu engga seperti kena tusuk, kaya ada benda semacam peluru lah yang masuk ke badannya, soalnya badannya dari belakang tembus ke depan,” kata Bibi korban kepada wartawan saat ditemui di kantor Polsek Bogor Utara, Polresta Bogor Kota, Jumat 19 Juli 2024.
Bibi korban menjelaskan setelah kejadian banyak polisi yang datang, namun ada salah satu polisi yang bilang bahwa dirinya tidak nembak korban. Polisi tersebut mengklaim bahwa dirinya hanya menembak keatas
“Ngakunya nembak 3 kali, Sekarang saya ada di polsek bogor utara rencanamya mau bikin BAP untuk dinkes,” ucap Bibi korban.
Baca Juga : Ketua DPRD Rudy Susmanto Bicara Soal Pemekaran Bogor Barat dan Timur
Bibi korban mengungkapkan ponakannya tersebut sempat lari ke salah satu restoran. Saat itu galang masih sadar lama-lama dia matanya gelapnya udah banyak darah.
“Dia (Ponakan Saya) setengah pingsan dan di bawa ke rumah sakit nuraida di sana katanya peralatannya kurang lengkap dan dia di larikan ke PMI. Saya sudah bilang ama polisi sama penyidik, kalau bener lukanya karena ke tembak saya mau pertanggung jawaban sama polresta,” tandas Bibi Korban.