Rekam24.com – Kesemrawutan Alun-Alun Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, membuat orang no satu di Kota Bogor Bima Arya, terpaksa harus berkantor di alun-alun. Hal ini, untuk melakukan penataan wilayah.
Berkantor sekaligus rapat digelar di dalam ruangan TIC (Tourist Information Center) Alun-alun Kota Bogor bersama beberapa dinas dan instansi.Dan peninjauan lapangan dilakukan dari Jalan Dewi Sartika untuk mengecek jalur hijau, taman dan kebersihan menuju Jalan Kapten Muslihat dan Jalan Nyi Raja Permas.
Menurut Camat Bogor Tengah, Dicky Iman Nugraha, peninjauan lapangan persiapan penataan Kawasan Alun-alun Kota Bogor, Wali Kota memberikan arahan kepada wilayah dan dinas terkait yang akan mengintervensi penataan kawasan Alun-alun.
“Pak Bima segera lakukan sosialisasi kepada pedagang yang lokasinya akan diintervensi fisik oleh Pemkot, baik pengerjaan pedestrian maupun pembangunan fasilitas penunjang lainya, dan itu arahan dari beliau,” kata Camat, belum lama ini.
Penataan ini, kata Dicky akan dilakukan untuk perbaikan jalur hijau yang rusak dan tergenang air. Kemudian tempat sampah, pembangunan pedestrian Jalan Dewi Sartika dan perbaikan drainase. Selanjutnya pihak wilayah akan langsung menindaklanjuti arahan tersebut dan segera melakukan sosialisasi.
“Perbaikan dan pembangunanya nanti dilaksanakan oleh Pemkot melalui dinas terkait. Ada PUPR, Perumkim, Satpol PP dan lainnya. Untuk wilayah kita akan terus sosialisasi,” pungkas dia. (Adm/tim).