Rekam24.com, Bogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, mengapresiasi gelaran Festival Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini dinilai penting sebagai upaya pelestarian budaya leluhur, khususnya pencak silat yang merupakan warisan budaya asli Nusantara.
“Hari ini ada festival pencak silat di tingkat Kabupaten Bogor. Tentu kegiatan ini kita anggap penting karena merupakan bagian dari tradisi budaya leluhur kita,” ujar Sastra dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dispora Kabupaten Bogor atas kepeduliannya terhadap pelestarian seni bela diri tradisional ini serta dukungannya terhadap para atlet pencak silat di Kabupaten Bogor.
“Kita juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, Dispora, yang sudah melaksanakan kegiatan ini. Harapannya, festival pencak silat ini bisa terus ditingkatkan karena ini budaya kita yang tentu harus kita dukung bersama-sama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan, menjelaskan bahwa festival ini merupakan langkah konkret pihaknya dalam memajukan dan memperkuat peran Paguron (perguruan pencak silat) di wilayah Kabupaten Bogor.
Selain sebagai ajang pelestarian budaya, festival ini juga menjadi sarana menyalurkan bakat dan mengasah kemampuan para atlet muda pencak silat.
“Kalau tidak ada event, bagaimana kemajuan dan teknik mereka bisa terlihat? Ini salah satu cara kita untuk pelestarian sekaligus penyaluran bakat bagi anak-anak yang memang menekuni pencak silat,” jelas Asnan.
Dalam festival kali ini, tercatat sebanyak 47 dari total 143 Paguron yang ada di Kabupaten Bogor turut berpartisipasi, dengan jumlah peserta mencapai lebih dari 400 atlet.
“Baru sekitar 47 Paguron yang ikut dari 143 yang ada. Pesertanya lebih dari 400 atlet,” ungkap Asnan.
Ke depan, Dispora mendorong agar Paguron juga aktif menyelenggarakan event serupa secara mandiri untuk terus mengembangkan kemampuan dan ketangkasan para atlet pencak silat.
“Kami sudah menyampaikan kepada para Paguron agar bisa mengadakan kegiatan seperti ini secara mandiri,” pungkas Asnan.