Rekam24.com, Bogor – Kirab Mahkota Binokasih, yang merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Galuh dan Pajajaran, akan melintasi sejumlah titik di Kabupaten Bogor.
Prosesi budaya ini membawa simbol kehormatan kerajaan Sunda—mahkota yang pernah dikenakan Prabu Siliwangi—dari kawasan Telaga Warna, Puncak Cisarua menuju Karadenan, dan berakhir di Auditorium Setda, Cibinong.
Kirab ini menjadi momentum sakral dalam merajut nilai sejarah dan kepemimpinan masa kini, serta akan disambut secara langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Rangkaian utama dimulai sekitar pukul 13.30 WIB di SMKN 1 Cibinong, disertai penyambutan resmi, pertunjukan tari tradisional, pembacaan Syahadat Sunda, dan pengalungan mahkota oleh Radya Anom Karaton Sumedang Larang, Raden Lucky Johari Soemawilaga.
Satlantas Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
Guna mendukung kelancaran jalannya kirab, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor telah menyiapkan tiga skema utama pengalihan arus kendaraan.
“Untuk arus dari Kota Bogor ke arah Karadenan akan kami alihkan lurus melalui Pomad atau Kandang Roda,” jelas KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian.
Ia juga menambahkan, pengendara dari arah MCD simpang Sukahati menuju Karadenan akan diarahkan melewati kawasan Pakansari menuju Jalan Raya Bogor. Selain itu, personel kepolisian akan disiagakan di sekitar wilayah Bojong Depok Baru (BDB) untuk mengatur pergerakan kendaraan berdasarkan situasi di lapangan.
“Tiga itu yang kita siapkan. Tapi melihat situasi, volume kendaraaan. Nanti untuk kendaraan besar diarahkan, dicarikan kantong parkir khusus,” tambah Ardian.
Rombongan Bupati Akan Berkonvoi dengan Mobil Maung Pindad
Kirab ini juga akan melibatkan iring-iringan rombongan Bupati Bogor yang menumpang mobil Maung Pindad. Mereka akan bergerak dari SMKN 1 Cibinong melewati Karadenan – Sukahati – Jalan Raya Pemda menuju lokasi akhir di Auditorium Setda. Prosesi arak-arakan ini diperkirakan memakan hingga tiga perempat lebar jalan, sehingga sejumlah ruas dipastikan ditutup sementara.
“Jadi nanti kita antisipasi juga masyarakat yang ingin menyaksikan supaya tertib. Kita lihat situasinya,” ujar Ardian, menekankan pentingnya pengawasan terhadap kerumunan warga.
Pesta Budaya dan Wayang Golek Meriahkan Acara
Pemerintah Kabupaten Bogor turut mengajak seluruh unsur Forkopimda, Sekda, kepala dinas, camat, lurah hingga kepala desa untuk hadir dalam prosesi, di mana mereka akan mengenakan pakaian adat pangsi putih sebagai simbol penghormatan terhadap budaya Sunda.
Selepas kirab, masyarakat akan diajak menikmati rangkaian hiburan rakyat, termasuk doa bersama dan pertunjukan wayang golek di Gedung Tegar Beriman pada malam harinya.
(Echa Nur)