Rekam24.com, Pangkajene – Seorang bidan cantik asal Kepulauan Liukang Tupabbiring Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, harus berjuang menembus badai ketika akan merujuk pasien ke rumah sakit yang berada di Kota Makassar.
Perjalanan merujuk pasien itu Ia bagikan melalui media sosial aku tiktok dewiyanti.m/Anti12.
Sejak diunggah pada 12 April 2024 postingan tersebut sudah diputar sebanyak 9,7 juta tayangan.
Dalam video berdurasi 1.05 menit itu dituliskan keterangan perjalanan merujuk pasien.
Dalam perahu sampan itu terlihat ada beberapa petugas medis dari puskesmas, bidan dan juga nelayan/nahkoda serta pihak keluarga.
Dalam video itu juga dituliskan kisah perjalanan yang semula cuacanya bagus, tiba tiba terlihat awan hitam di depan disertai dengan angin kencang dan hujan deras.
Beberapa orang yang ada di dalam perahu sampan itu pun menghalangi hujan agar tidak mengenai pasien dengan terpal yang dipegang melingkar di depan dan samping.
Perahu sampan itu pun terus melaju menembus badai dan tingginya ombak agar bisa segera merujuk pasien.
Bidan cantik itu pun terus menjaga pasienya sambil memegangi labuh infus yang digantung di tiang perahu.
Perjalanan itu pun berhasil dilewati dan pasien bisa dirujuk dengan selamat.
Kemudian di malam harinya rombongan bidan dan petugas medis pun kembali ke kepulauan dengan menyebrangi lautan selat makasar
Sambil menutupi wajah dengan sarung dan badan dengan jaket semua yang ada di perahu mencoba bertahan di tengah dinginya tiapan angin malam perairan selat makassar.
“Video yang aku posting itu seminggu lalu peristiwanya, kami perjalanan merujuk pasien,” kata Anti kepada Rekam24.com, Senin (29/4/2024).
Perjalanan yang harus ditempuh dari kepulauan menuju Kota Makassar sekitar 1,5 jam.
“Kami tugas di puskesmas, disana ada juga fasilitas kesehatan, hanya saja kalau ada pasien dengan kondisi resiko untuk lahiran di puskesmas. Kami terpaksa harus rujuk ke rumah sakit d kota,” katanya
Setelah menempuh perjalanan itu pasien pun bisa dirujuk dengan selamat dan tim kembali ke puskesmas dengan selamat.