Rekam24, BOGOR – Menjadi pelayan masyarakat di Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bogor tidak hanya bertugas memadamkan api ataupun memberikan edukasi untuk mencegah terjadi kebakaran dan mengedukasi memadamkan api, tapi juga memberikan pertolongan kepada masyarakat.
Beberapa aduan masyarakat yang sering ditangani Damkar Kota Bogor diantaranya evakuasi ular, hewan peliharaan, terjepit, melepaskan cincin, evakuasi orang hanyut hingga sarang tawon dan sebagainya.
Dyan seorang petugas kebakaran yang sudah mengabdi selama lebih dari 15 tahun menceritakan pengalamanya saat melakukan evakusi sarang tawon.
Menurut pengalaman evakuasi sarang tawon tersulit adalah saat di atas tower dan pohon cemara di Komplek Istana Bogor.
“Kalau saya terhitung sudah 15 tahunan. Pengalaman yang paling ekstrim di ketinggian tower dan di pohon istana bogor yang cemara. Itu tingginya 30 meter. Disitulah kita mengenal situasi medan dan mengetahui otodidak peralatan apa yang dibutuhkan,” katanya.
Posisi tawon tersebut lanjut Dyan berada di area titik tempat presiden melakukan aktivitas olahraga.
Agar tawon tidak nerterbangan dan menyebar di seputar istana Ia pun melakukan evakuasi seracra manual
“Posisinya itu di istana dan setiap pagi presiden olahraga di bawah sarang tawon sebesar inova. Itu saya eksekusi dengan cara manual bakar,” katanya.
Sementara itu pada Kamis (22/2/2024) malam Dyan melakukan evakuasi sarang tawon di ketinggian 8 meter di wilayah Bogor Barat.
Petugas animal rescue dan penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bogor melakukan evakuasi sarang tawon yang berada di bawah asbes rumah warga di Gang Masjid, Jalan Cimanggu Barata, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Kamis (22/2/204).
Proses evakuasi dilakukan dengan penuh perjuangan lantaran posisi sarang tawon berada di ketinggian 8 meter.
Tak hanya itu kondisi bangunan yang lapuk membuat petugas harus berhati-hati saat akan melakukan evakuasi.
Dalam melakukan evakuasi sarang tawon petugas Damkar Kota Bogor dilengkapi dengan perlengkapan safety dan peralatan evakuasi sarang tawon.
“Jadi awalnya kita mendapatkan laporan dari teman-teman di jajaran sebelah atau BPBD bahwa ada sarang tawon. Yang mana warga tersebut sudah mengeksekusi terlebih dahulu dan menimbulkan korban jiwa. Akhirnya berkoordinasi dengan kami, dan malam ini kita eksekusi,” kata Petugas Damkar Kota Bogor Dian didampingi Galih usai melakukan evakuasi.
Kondisi sarang tawon yang berada di ketinggian membuat petugas memerlukan waktu sekitar 30 menit karena medan yang berat sehingga harus menggunakan tangga setinggi delapan meter dan bertengger satu kaki di kayu yang sudah lapuk.