KKMP Sulit Berkembang Tanpa Pendampingan, Kadin Kota Bogor Dorong Pembentukan Tim Fasilitator - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home DAERAH

KKMP Sulit Berkembang Tanpa Pendampingan, Kadin Kota Bogor Dorong Pembentukan Tim Fasilitator

31 Juli 2025
Kadin Kota Bogor bersama Fasilator KKMP, foto/Adi Wirman

Kadin Kota Bogor bersama Fasilator KKMP, foto/Adi Wirman

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com, Bogor – Program Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang digagas pemerintah sejatinya memiliki potensi besar dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di Kota Bogor.

Namun, di lapangan, program ini menghadapi sejumlah tantangan serius.

Salah satunya adalah minimnya pemahaman pengurus KKMP dalam menjalankan usaha koperasinya.

Baca Juga : Kirab Merah Putih Harus jadi Agenda Rutin Semarak Kemerdekaan di Kabupaten Bogor

Wakil Ketua Bidang Industri, Koperasi, dan UMKM pada Kadin Kota Bogor, Syafei yang akrab disapa Kang Fhey mengatakan bahwa koperasi-koperasi yang tergabung dalam program KKMP seperti kehilangan arah setelah dilaunching.

“Setelah dilaunching, koperasi-koperasi ini seperti kehilangan arah. Banyak pengurus yang tidak memahami bagaimana cara menjalankan usaha koperasi secara efektif, bahkan kesulitan membuat proposal bisnis untuk pengajuan kredit ke Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA),” ujar Kang Fhey, Kamis 31 Juli 2025.

Ia menekankan bahwa pendampingan menjadi kebutuhan mendesak bagi para pengurus KKMP agar bisa berkembang dan mandiri. Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk segera membentuk tim fasilitator pendamping koperasi di tingkat kota.

Baca Juga : 68 Koperasi Merah Putih Kota Bogor Siap Beroperasi, Dedie : Harus Profesional dan Atasi Masalah Warga

“Pendampingan itu penting dilakukan agar mempermudah pengurus menjalankan usaha koperasinya. Untuk itu, pemerintah diharapkan membentuk tim fasilitator. Tanpa dukungan SDM yang profesional, program yang bagus pun bisa berakhir tidak optimal,” tegasnya.

Kang Fhey sendiri telah melakukan inisiatif pendampingan di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, terhadap empat KKMP. Dari hasil pendampingan tersebut, para perwakilan pengurus menyatakan keinginan kuat untuk mendapatkan pendampingan rutin.

“Ini saya coba lakukan di Tanah Sareal, ada empat KKMP yang saya dampingi. Hasilnya, mereka justru meminta agar pendampingan dilakukan secara rutin dan berharap segera terbentuk tim fasilitator tingkat Kota Bogor,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa program-program koperasi semacam KKMP seharusnya tidak hanya diluncurkan, tetapi juga disertai dengan strategi penguatan kapasitas pengurus melalui pelatihan dan pendampingan langsung oleh para praktisi yang memahami dunia koperasi secara mendalam.

Tags: Kadin Kota BogorKKMP BogorKoperasi Merah PutihPendampingan KoperasiTim Fasilitator KoperasiUMKM Bogor
Next Post
Pembukaan Festival Merah Putih, Foto/Echa Nur Maulida

Festival Merah Putih 2025 Resmi Dibuka, Tandai Satu Dekade Perayaan Cinta Tanah Air di Bogor

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Wali kota Bogor, Dedie A Rachim

Bogor Siap Jadi Lokasi Pembangunan PLTS, Dedie Rachim: Kami Sudah Koordinasi dengan Kabupaten

23 Juni 2025
Tim Khenzi United dan Bahar Lestaluhu

Bahar Lestaluhu Dorong Khenzi United Masuk Askab PSSI Bogor

1 Desember 2024

Trending.

anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Kapolsek Dramaga meninjau lokasi perampasan dengan korban ojol, Foto/Polres Bogor

Pengemudi Ojol Diserang di Dramaga, Pelaku Kabur Usai Korban Melawan

15 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved