Rekam24.com – Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti mengaku tidak mengetahui soal perusahaan Es Teh Indonesia yang membuka cabang di Balai Kota Bogor.
Menurut dia, sejauh ini belum ada tembusan ke DPRD Kota Bogor terkait rencana pembangunan Es Teh Indonesia di Balai Kota Bogor tersebut.
“Kami tidak mengetahui soal pembangunan itu,” ucap Endah.
Atas itu, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Bogor mengaku akan mengecek sistem prosedur kerjasama antara Pemkot Bogor dan Es Teh Indonesia.
“Kami tidak menghalangi investasi di Kota Bogor. Tapi karena belum tahu kerjasamanya seperti apa, kita akan cek sistem prosedur kerjasamanya,” ucap Endah yang juga politisi PKS Kota Bogor.
Sebelumnya, Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah membeberkan alasan kenapa Es Teh Indonesia bisa membuka cabang di Balai Kota Bogor.
“Jadi Es Teh itu menyewa, kenapa Es Teh karena Es Teh yang mau meyewa, Es Teh mengajukan diri dan menyewa,” kata Syarifah Sofiah kepada wartawan baru baru ini.
“Ya kalau sewa kan siapa pun bolehkan, nah (karena) Es Teh menyewa kemudian kita juga minta CSR-nya, jadi nanti CSR dari Es Teh kita minta bikinkan galeri untuk Rubo disini dan UMKM,” sambung dia.
Adapun, dilanjutkan Sekda Kota Bogor, kerjasama dalam bentuk penyewaan ini akan berlangsung selama empat tahun, sesuai dengan regulasi yang ada.
“Sewa untuk empat tahun karena sesuai dengan regulasi. Untuk kisaran biaya sewa, ditentukan KPKNL. Soalnya diajukan ke KPKNL, nanti ditentuin langsung biayanya,” tandas Sekda Kota Bogor.