Rekam24.com – Komunitas Ekonomi Jasa Transportasi Mandiri (EJTM) melakukan kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran, Kecamatan Bangli, Provinsi Bali, pada Minggu (12/1/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan study banding sekaligus mengenalkan Desa Wisata Penglipuran kepada wisatawan asal Timur Tengah yang berada di wilayah Puncak, Kabupaten Bogor.
Edi Dyon Mulyadi, perwakilan dari EJTM, menjelaskan bahwa banyak wisatawan Timur Tengah yang mengunjungi Puncak dan tertarik untuk melanjutkan perjalanan ke Bali. Oleh karena itu, mereka melihat Desa Wisata Penglipuran sebagai destinasi yang cocok untuk dikenalkan kepada wisatawan tersebut, mengingat keunikan budaya dan pengelolaan wisatanya yang ramah lingkungan.
“Kami ingin mengenalkan Desa Wisata Penglipuran kepada wisatawan Timur Tengah yang berkunjung ke Puncak. Penglipuran menawarkan pengalaman wisata yang berbeda, dengan budaya dan adat istiadat Bali yang kental, serta menjaga kelestarian lingkungan. Ini bisa menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bali secara autentik,” ujar Edi.
Baca Juga : Denny Ladzaat Pamer Bahasa Indonesia
Kunjungan ini juga didampingi oleh pemandu wisata Bali, Yusuf Hadinata, yang turut berbagi pengetahuan mengenai pengelolaan pariwisata di Desa Wisata Penglipuran. Yusuf menyebutkan bahwa pengelolaan yang berbasis budaya dan kearifan lokal menjadi daya tarik utama dari desa wisata tersebut.
“Penglipuran bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman budaya yang mendalam. Kami berharap wisatawan asal Timur Tengah yang ada di Puncak dapat tertarik untuk melanjutkan perjalanan mereka ke sini,” kata Yusuf.
Dengan tujuan mengenalkan Desa Wisata Penglipuran, EJTM berharap dapat memperkenalkan lebih banyak destinasi wisata yang berkualitas kepada wisatawan Timur Tengah, yang pada gilirannya dapat mendukung perkembangan pariwisata di Puncak dan Bali.
