KPK Akan Panggil Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution Terkait Dugaan Gratifikasi - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home

KPK Akan Panggil Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution Terkait Dugaan Gratifikasi

13 September 2024
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024. PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024. PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan memanggil Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution, putra dan menantu Presiden Joko Widodo, terkait dugaan gratifikasi penggunaan pesawat jet pribadi. Meski demikian, KPK belum menentukan jadwal pasti pemanggilan tersebut.

“Kami pastikan akan memanggil mereka, namun terkait waktu pemanggilan, itu masih dalam proses. Kami berharap bisa segera dilakukan,” ungkap Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, di Gedung KPK, Rabu, 11 September 2024.

Nawawi menegaskan bahwa investigasi terhadap kasus ini terus berjalan, dengan penanganan berada di bawah Direktorat Pelayanan Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat (PLPM) KPK.

Baca Juga : Zenal Abidin Siap Diumumkan sebagai Pimpinan DPRD Kota Bogor Usai Kantongi SK

Kasus ini sebelumnya sempat dibahas oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, yang bertanggung jawab atas Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

“Kasus ini sedang ditelaah di PLPM dan tidak ada yang dihentikan, kami hanya mengalihkannya ke direktorat yang lebih tepat,” jelas Nawawi.

Ia juga menyebutkan bahwa pergeseran penanganan dilakukan karena Deputi Pencegahan dan Monitoring tidak memiliki kewenangan untuk memeriksa pihak yang bukan pejabat negara, seperti Kaesang Pangarep.

Baca Juga : Pemkot Bogor Diminta Fokus Tingkatkan Kualitas UMKM

Bobby Nasution, yang merupakan Wali Kota Medan, berada di bawah yurisdiksi tersebut, sehingga PLPM mengambil alih penanganan kasus ini.

Dugaan gratifikasi ini mencuat setelah Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, diketahui menggunakan pesawat jet pribadi saat melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Pesawat tersebut dilaporkan milik Garena, perusahaan pengembang game asal Singapura yang juga memiliki Shopee.

Baca Juga : Pengamat Politik, Yusfitriadi : Pemilih di Pilkada Kota Bogor 2024 Menunjukkan Sikap Rasional

Sementara itu, Bobby Nasution dilaporkan menggunakan jet pribadi sewaan dari Titan Aviation, namun belum ada klarifikasi mengenai siapa yang menanggung biaya sewa pesawat tersebut.

KPK telah menerima laporan resmi terkait dugaan gratifikasi ini dan berkomitmen untuk terus menyelidikinya sesuai prosedur yang berlaku.

Tags: Bobby NasutionJet PribadiKaesang PangarepKPK
Next Post
Gempa Bumi

Gempa Bumi Magnitudo 4,6 Guncang Tenggara Kuta Selatan Bali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Kunjungan KKO Semarang ke Karadenan.

Kampus Ksatria Arena Kembali Jadi Magnet Studi Tiru

24 November 2024
FIFA Hukum Presiden Persikabo 2 tahun, Ini Penyebabnya

FIFA Hukum Presiden Persikabo 2 tahun, Ini Penyebabnya

6 September 2023

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved