Rekam24.com, Jakarta – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, turut serta dalam Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Pemberantasan Korupsi yang digelar di Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.
Agenda ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pemerintah daerah, demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Turut mendampingi Bupati Bogor dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sekretaris Daerah, dan Plt. Inspektur Kabupaten Bogor.
Baca Juga : Pemkab Bogor Optimalkan Aset Daerah untuk Dukung Program MBG
Salah satu rangkaian acara adalah penandatanganan komitmen anti korupsi yang dilakukan oleh beberapa gubernur dan ketua DPRD, serta disaksikan langsung oleh Ketua KPK RI, Johanis Tanak.
Dalam arahannya, Ketua KPK Johanis Tanak menekankan pentingnya integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan sebagai bagian dari upaya pemberantasan korupsi di tanah air. Ia menyatakan bahwa kolaborasi antara KPK dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan demi terciptanya prinsip good governance.
“Kita berkolaborasi untuk mewujudkan good governance, sehingga dalam penggunaan anggaran, seluruh kegiatan pemerintahan dapat dilaksanakan secara akuntabel, efisien, dan efektif,” ujar Johanis.
Baca Juga : Pemkab Bogor Optimalkan Aset Daerah untuk Dukung Program MBG
Ia juga menegaskan bahwa anggaran yang bersumber dari rakyat harus digunakan secara maksimal untuk kepentingan publik dan dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
“Anggaran yang diperoleh dari rakyat harus dipergunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan publik, serta dapat dipertanggungjawabkan secara transparan kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” tambahnya.
Johanis memberikan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang telah menunjukkan komitmen nyata terhadap reformasi birokrasi. Ia pun mengajak seluruh pejabat publik untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, bekerja dengan integritas, dan menghadirkan pelayanan publik yang bersih serta berkeadilan.