Rekam24.com, Jakarta – Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Bogor–Jakarta Kota mengalami anjlok di jalur 9 emplasemen Stasiun Jakarta Kota pada Selasa pagi (5/8/2025) sekitar pukul 07.17 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan gangguan operasional dan perubahan pola perjalanan sejumlah rangkaian KRL.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, dalam keterangannya menyampaikan bahwa proses evakuasi telah selesai dilakukan oleh tim petugas dan Kereta Bantuan NR. “Pukul 09.57 WIB, posisi roda kereta telah berhasil dikembalikan ke atas rel, dan kami masih melakukan percepatan untuk normalisasi operasional,” ujarnya.
Meski evakuasi telah rampung, KAI Commuter sempat memberlakukan rekayasa pola operasi untuk perjalanan KRL Bogor-Jakarta. Hingga pukul 09.50 WIB, perjalanan KRL Bogor hanya dilayani hingga Stasiun Jayakarta dan Gondangdia untuk kemudian kembali ke arah Depok atau Bogor.
Baca Juga : Pemkab Bogor Dilirik Daerah Lain, Jadi Contoh Optimalisasi Pajak Kendaraan
Berikut beberapa perjalanan KRL yang terdampak:
• KRL No. 1195F hanya sampai Manggarai, kembali sebagai No. 1192F tujuan Depok.
• KRL No. 1191, 1193, 1205, 1225 hanya sampai Stasiun Jayakarta untuk kembali ke Bogor.
• KRL No. 1197, 1203, 1207, 1209, 1213 hanya sampai Manggarai, lalu kembali ke arah Bogor.
• KRL No. 1201, 1211F, 1215, 1217, 1223F, 1227 hanya sampai Gondangdia untuk kembali ke Depok atau Bogor.
• KRL No. 1505 dan 1507 (Nambo – Jakarta Kota) hanya sampai Jayakarta, lalu kembali ke Nambo sebagai KRL No. 1510 dan 1512.
Joni menyampaikan permohonan maaf kepada para pengguna atas keterlambatan dan gangguan yang terjadi.
Ia juga menegaskan bahwa KAI Commuter terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan layanan kembali berjalan normal dan rangkaian KRL lainnya tetap beroperasi.
“KAI Commuter berkomitmen untuk meminimalisir dampak terhadap layanan dan memastikan perjalanan Commuter Line lainnya tetap terlayani,” tutupnya.
