Rekam24.com, Bogor – Menguning dan kering serta beberapa titik botak dan kusam itulah kondisi rumput di Alun-alun Kota Bogor.
Rumput yang semula hijau muda kini perlahan mulai layu.
Untuk agar rumput Alun-alun hijau bergerak tumbuh Disperumkim Kota Bogor akan melakukan treatmen.
Devi Librianti adalah Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor mengatakan akan dilakikan treatmen perawatan rutin.
Anggaran yang disiapkan dari APBD senilai Rp.200juta
“Ini untuk satu tahun anggaran, Rumput alun-alun tidak diganti hanya disulam dengan jenis rumput yang ada,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Ia menjelaskan yang dimaksud pekerjaan rutin adalah pekerjaan yang rutin
dikerjakan oleh petugas pemelihara taman.
Pekerjaan dilakukan secara rutin sesuai derajat pemeliharaan taman (harian/mingguan/bulanan/semesteran/tahunan/insidentil).
“Seperti pekerjaan pemangkasan rumput dilakukan dengan sasaran lapangan
rumput utama, zona botani, plaza depan papan nama Alun-alun, zona plaza, dan seluruh area yang ditanami rumput,” ujarnya.
Luas area yang dipangkas dalam seluas 5700 m2, dengan dipangkas paling sedikit satu kali dalam satu bulan atau
jika dipandang sudah memerlukan pemangkasan.
“Pemangkasan menggunakan mesin dorong untuk area yang luas dan mesin gendong untuk area-area yang
terbatas. Batas ketinggian rumput setelah dipangkas adalah dua cm dari tanah,” ujarnya.
Nantinya Rumput hasil pangkasan harus langsung dibersihkan dari area lapangan dan dimasukkan ke dalam kantong untuk
kemudian dijadikan bahan pupuk kompos.