Rekam24.com – KONI kota Bogor begitu sangat peduli dan perhatian pada pendidikan para atlet dan pelatih cabang olahraga yang akan melanjutkan pada pendidikan tinggi. hal itu terlihat ketika Koni Kota Bogor membangun kerjasama atau MUO dengan Universitas Bina Sarana Infomatika. Dimana kerjasama sendiri langsung dihadiri oleh Pj Wali Kota Bogor dan Koni Jawa Barat
Sebagai salah satu lembaga keolahragaan yang sangat peduli pada pendidikan atlet dan pelatihnya, KONI Kota Bogor kembali melanjutkan MoU dengan Universitas Bina Sarana Informatika ( Universitas BSI).
” KONI kota Bogor kembali menjalin kerjasama atau MoU dalam sektor pendidikan tinggi dengan salah satu Universitas yang ada di Kota Bogor yaknib Universitas BSI,” ujar Ketua KONI Kota Bogor, Dedi Sumarna, Minggu 24 November 2024.
Baca Juga :Polresta Bogor Kota Sikat Premanisme dan Obat Terlarang, Pastikan Wisatawan Nyaman
Penandatanganan MoU dengan Universitas BSI ini dilakukan disela sela acara pelantikan kepengurusan KONI Kota Bogor periode 2024 – 2028 Jumat (22/11) lalu di salah satu hotel yang ada di Kota Bogor.
Dedi Sumarna menegaskan, MoU dengan Universitas BSI ini bertujuan untuk memberikan Beasiswa kepada atlit dan pelatih Kota Bogor yang berprestasi.
Menurutnya, Kebutuhan pendidikan formal untuk para atlit dan pelatih yang berprestasi tidak luput dari perhatian keoengurusan KONI kota Bogor selama ini.
Baca Juga : KPP Bantu Warga Rusunawa dengan Santunan Anak Yatim
” Mou dengan Universitas BSI ini untuk memenuhi kebutuhan pendidikan formal bagi para atlit dan pelatih, diantaranya beasiswa agar atlit dan pelatih mempunyai pendidikan lanjutan diploma sampai sarjana,” papar Dedi Sumarna.
Lebih lanjut, kata Dedi Sumarna, program beasiswa ini adalah program lanjutan dari kepengurusan sebelumnya yang berlanjut kepengurusan saat ini.
Point penting dari kerjasama KONI Kota Bogor dan Universitas BSI diantaranya
pemberian beasiswa penuh untuk atlet peraih emas di ajang Porprov, PON, Sea Games , Asian Games dan Olimpiade.
” Sementara pemberian beasiswa keringan biaya pendidikan untuk para atlet atlet potensial,” pungkas Dedi Sumarna. ( Sep)