Rekam24.com, Bogor – Sebuah kecelakaan kerja terjadi pada Jumat, 13 Desember 2024, di CV. Sulaiman Perkasa, yang berlokasi di Kampung Babakan Wetan, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Sebuah tabung uap setrika meledak pada pukul 11.20 WIB, mengakibatkan seorang karyawan bernama UM (49) meninggal dunia akibat luka parah yang dideritanya.
Kapolsek Parung AKP Doddy Rosjadi, SH, MH, membenarkan adanya laporan terkait insiden ledakan yang terjadi di perusahaan tersebut. Setelah menerima informasi, Polsek Parung segera mengirimkan tim Reskrim untuk melakukan penyelidikan di tempat kejadian.
Baca Juga : Al Azhar Syifa Budi Cibinong Gelar Khitanan Massal dan Layanan Kesehatan Gratis
Menurut keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi, kejadian bermula ketika Sdri. I, salah satu karyawan pabrik, mengalami masalah dengan tabung uap setrika yang digunakan. Ia kemudian meminta bantuan teknisi bernama Sdri. U untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Saat perbaikan berlangsung, Sdri. I mengingatkan agar kompor pemanas setrika dimatikan terlebih dahulu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Namun, teknisi tersebut mengabaikan peringatan tersebut dan mengatakan, “Gapapa.” Tak lama setelah itu, tabung uap meledak dengan suara keras, merusak atap pabrik dan mengakibatkan korban terluka parah.
Baca Juga : Tim Sport Science PPOPM Kabupaten Bogor Beberkan Pentingnya Test Parameter Atlet
Para saksi yang ada di lokasi segera berusaha menolong korban yang tergeletak di lantai dengan kondisi tubuh yang berlumuran darah. Setelah dievakuasi, korban terlihat menderita luka serius, termasuk putusnya lengan kanan. Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Dhuafa untuk mendapatkan pertolongan medis, namun karena luka yang sangat berat, korban terpaksa dirujuk ke RS PMI. Sayangnya, korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah.
Pihak kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap para saksi. Beberapa saksi yang berhasil dimintai keterangan
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti ledakan tabung uap tersebut. Proses penyelidikan terus berlangsung untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian atau pelanggaran prosedur yang menyebabkan kejadian ini.
Sementara itu, keluarga korban telah menerima kepergian korban dan jenazah telah dimakamkan. Polisi akan terus berupaya mengungkap detail kejadian ini demi keadilan bagi pihak yang terdampak.