Rekam24.com – Mantan Wakil Presiden (Wapres), Boediono mengunjungi Kebun Raya Cibodas khusus untuk melihat Bunga Bangkai Raksasa langka yang sedang mekar sempurna.
Pesona Kebun Raya Cibodas selalu menarik untuk dikunjungi, selain sebagai tempat wisata yang berpemandangan indah, sejatinya Kebun Raya Cibodas adalah pusat konservasi tumbuhan langka yang juga sebagai pusat edukasi & penelitian hayati tersohor di Indonesia.
Pada akhir bulan April ini, bertepatan dengan ramainya Kebun Raya Cibodas di musim libur lebaran, salah satu koleksi tanaman langka yang dimiliki Kebun Raya Cibodas mekar sempurna, yaitu Amorphophallus titanum atau lebih dikenal dengan nama bunga bangkai.
Mekarnya bunga bangkai tersebut banyak menarik minat para pemerhati tanaman untuk datang langsung mengamatinya, tidak terkecuali mantan Wakil Presiden RI ke-11, bapak Boediono beserta istri, Herawati, yang ternyata juga pemerhati tanaman di masa purna tugasnya. Karena Bunga Bangkai ini mekarnya hanya 4 tahun sekali dan hanya mekar berdurasi singkat, maka Boediono beserta istri langsung datang ke Kebun Raya Cibodas untuk mengamati secara langsung fenomena langka ini.
Istri dari Wakil Presiden RI periode 2009-2014 ini memang memiliki ketertarikan khusus terhadap bunga yang masuk kategori langka menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) tersebut, beliau mengatakan bahwa beliau sangat tertarik dengan bunga bangkai semenjak masih duduk di bangku SMP. Dimana pada saat itu gurunya menjelaskan tentang betapa menariknya bunga bangkai, sehingga semenjak saat itu Beliau ingin sekali mengamati secara langsung bentuk Bunga Bangkai yang sedang mekar itu.
Bunga yang mekar kali ini merupakan koleksi Kebun Raya Cibodas dengan nomor koleksi 76 G. Individu tanaman ini sebelumnya sudah berbunga dua kali, dan bunga yang sekarang adalah bunga yang ke tiga kalinya. Awal mula tunas bunga teramati pada 01 Maret 2023.
Amorphophallus titanum termasuk salah satu keluarga talas-talasan (Araceae). Dikenal dengan sebutan bunga bangkai karena pada saat mekar, bunga tersebut mengeluarkan bau busuk seperti bangkai yang kadang-kadang bisa tercium hingga radius 100 meter. Bau tersebut sebenarnya berasal dari asam amino yang keluar melalui permukaan tongkol. Bau itu juga yang mengundang serangga untuk datang dan membantu dalam proses penyerbukan tumbuhan tersebut.
Setelah mengamati mekarnya Bunga Bangkai Raksasa tersebut, Pak Boediono dan istri juga berkeliling mengamati beberapa fasilitas konservasi yang dimiliki Kebun Raya Cibodas, seperti Koleksi Kaktus, Rumah Kaca Konservatori, Koleksi Sakura dan berbagai fasilitas konservasi lainnya.
Direktur Kebun Raya, Marga Anggrianto mengatakan “Sebuah kehormatan bagi Kebun Raya Cibodas dikunjungi oleh Bapak Boediono, mengingat karena kunjungan beliau bukan hanya berwisata, namun untuk mengamati sebuah fenomena konservasi langka, yaitu mekarnya Amorphophallus titanium, salah satu tanaman yang memiliki klasifikasi langka oleh IUCN yang dimiliki oleh Kebun Raya Cibodas”
“Kebun Raya sebagai Kawasan Konservasi Ilmiah (KKI) milik BRIN memiliki misi yang sangat penting selain pariwisata, melainkan sebagai pusat konservasi tumbuhan ex-situ, sehingga banyak tanaman langka kategori IUCN yang kami lestarikan untuk kemudian bisa dinikmati pemerhati tanaman seperti Pak Boediono ataupun untuk kepentingan sains dan edukasi” tutup Marga.