Menembus Tapal Batas Bencana, Perjalanan Kemanusiaan Sang Jurnalis Metropolitan

Ahmad Jidan, Jurnalis Harian Metropolitan menceritakan ketika tiba di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Rekam24.com, Aceh – “Pas sampai di titik lokasi bencana itu, gw liat banyak masyarakat itu seperti kebingungan. Ada yang diam duduk ngeliatin rumahnya, ada yang nyari sertifikat rumah, ada yang lalu lalang, ada yang melamun,” ujar Ahmad Jidan, Jurnalis Harian Metropolitan menceritakan ketika tiba di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Pilu merasuk ketika melihat jalan darat berubah menjadi aliran sungai baru, gelondongan kayu menjadi jembatan penyebrangan, pemukiman seperti lautan lumpur.

Ahmad Jidan merupakan Jurnalis Metropolitan yang ikut bergabung bersama Tim advan Gerakan Anak Negeri yang membawa misi kemanusian ke wilayah terkena bencana di Sumatera.

Baca Juga : BRI KC Depok Serahkan Ambulance ke Yayasan IMANI Care

Ia berangkat pada 30 November 2025 dengan menempuh perjalanan kurang lebih selama 12 jam.

Perkebunan sawit, jalan berlumpur dan bebatuan, berbukit dan menanjak menjadi track yang dilintasi kendaraan yang ditumpanginya bersama tim advan Gerakan Anak Negeri.

Ditengah profesinya sebagai jurnalis Ia pun membantu ikut mencari titik dimana masyarakat sangat memerlukan bantuan.

Baca Juga : BRI Peduli Serahkan Mobil Jenazah ke Polresta Bogor Kota, Dukung Layanan Kemanusiaan

Setelah melakukan mapping, di hari kedua tim relawan terdiri dari dokter, perawat, tukang urut dari cimande beserta relawan lainya tiba dengan membawa alat kesehatan dan obat-obatan.

“Disana kami melalui jalan darat dengan melintasi lumpur setinggi betis. Terus kami melintasi juga batang kayu. Disana gue ngambil video udara setelah sebelumnya ikut mapping mencari titik warga yang memerlukan bantuan,” ujarnya.

Jidan menuturkan bahwa di Desa Garoga saat itu belum ada bantuan ataupun relawan dari sisi kesehatan.

Baca Juga : Bangun Kekompakan dan Semangat Kerja, Atha Katering Gelar Family Gathering Penuh Kebersamaan

Hanya Gerakan Anak Negeri bersama tim kesehatan dari Pemkab Kabupaten Bogor yang tiba memberikan bantuan kesehatan.

“Pas datang itu kita buka posko, disana sudah ada lebih dulu posko logistik di daerah Pasar Huta Godang, Batang Toru, Tapanuli Selatan, tapi posko kesehatan belum ada. Pas dari Gerakan Anak Negeri buka bersama tim kesehatan dari Kabupaten Bogor warga yang mengakses layanan banyak, lebih dari 50 pasien,”jelas Jidan menceritakan susana kala itu.

Disamping menjalani misi kemanusiaan Jidan juga melakukan tugas reportasenya. Tujuanya untuk juga memberi kabar bahwa ada masyarakat yang juga masih membutuhkan bantuan.

Lebih dari tiga hari posko tersebut dibuka rencananya tim akan memperluas jangkauan menuju Tapanuli Tengah.

Namun karena adanya isu penjarahan tim belum bisa menuju kesana. Sampai akhirnya jalur tersebut dibuka dihari ke empat tim Gerakan Anak Negeri berada disana.

Tak hanya itu relawan lainya pun mulai berdatangan memberikan berbagai bantuan

Sementara itu Jidan bersama tim advan, tim relawan dan tim kesehatan memperluas jangkauan dengan menembus Tapanuli Tengah yang menjadi Tapal Batas dengan Tapanuli Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *