Rekam24.com, Bogor – Mengawali Semester Genap tahun pelajaran 2024/2025, Bosowa School menggelar Raker Akademik, Kamis (2/1/2025). Kegiatan tersebut dibuka dengan kata sambutan oleh Penanggung Jawab (PIC) Bosowa School, dan diikuti oleh seluruh guru sekolah di bawah naungan Bosowa School yang tersebar di tiga kota. Yakni, Sekolah Bosowa Bina Insani (SBBI) Bogor, Sekolah Bosowa Al-Azhar Cilegon (SBAC) Cilegon, serta Bosowa School Makassar (BSM) dan Sekolah Alam Bosowa (SAB) – keduanya di Makassar.
“Raker sesi I (pagi) dilaksanakan secara daring dan diikuti seluruh guru dari tiga kota, yakni SBBI, SBAC, BSM dan SAB. Sedangkan raker sesi II dilaksanakan setelah Zhuhur secra daring dan diikuti oleh anggota tim masing-masing bidang,” kata Head of Curriculum Bosowa School, Lies Rachmawati saat membuka acara Raker.
Mengawali kata sambutannya, PIC Bosowa School Eko Ariyanto mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan seluruh anggota tim di SBBI, SBAC, BSM dan SAB tas kerja keras yang telah dilakukan selama tahun 2024.
Baca Juga : Jelang Porprov, Askot Kota Bogor Mulai Seleksi Pemain
“Atas nama pdibadi maupun Yayasan, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya. Alhamdulillah semua target Bosowa School tahun 2024 dapat dilalui dengan pencapaian yang luar biasa. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim Bosowa School,” kata Eko Ariyanto.
Terkait PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), Eko mengungkapkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap jaringan sekolah yang ada di Bosowa School terus meningkat. “Ini positioning yang baik di tiga kota, yakni Bogor, Cilegon dan Makassar. Untuk itu, kami meminta agar seluruh sekolah yang tergabung di Bosowa School terus berkolaborasi dengan stakeholder di tiga kota tersebut. Termasuk Dinas Pendidikan, Pengawas Sekolah dan lain-lain,” ujarnya.
Eko juga menyebutkan bahwa pada tahun 2025 ini Bosowa School akan melakukan perbaikan dan pembangunan fasilitas sekolah dan fasilitas pendukung, termasuk ruang kelas, di tiga kota. “Program perbaikan dan pembangunan fasilitas sekolah maupun fasilitas pendukung itu disesuaikan dengan durasi waktu yang telah direncanakan,” tuturnya
