Rekam24.com, Bogor – Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq didampingi Wakil Wali Kota Bogor, jajaran Forkopimda, serta Ketua DPRD Kota Bogor, meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kota Bogor.
Dalam kesempatan itu, Hanif juga mengunjungi salah satu Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Jalan Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Jumat 17 Oktober 2025.
Program MBG menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM) menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Menteri Lingkungan Hidup: Bogor Masuk 7 Wilayah Siap Jalankan Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik
“Wali kota dan wakil wali kota, dengan kewenangannya tentu bisa memberikan arahan agar SPPG terselenggara dengan baik. Kepada para petugas SPPG, jangan merasa kecil hati,” ujar Hanif kepada awak media.
Hanif menekankan bahwa pelaksanaan program ini harus berjalan dalam sinergi dan koordinasi seluruh pihak, tanpa ada yang merasa lebih dominan.
“Kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan menuju Indonesia Emas 2045. Mulai sekarang, kita harus membangun kapasitas SDM dengan sungguh-sungguh. Kalau kita abai, negara besar ini akan kesulitan untuk maju,” tegasnya.
Baca Juga : PSSI Putus Kontrak Patrick Kluivert, Erick Thohir: Fokus ke Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Selain menyoroti aspek gizi dan SDM, Hanif juga menekankan pentingnya pengelolaan limbah dan sampah dari aktivitas dapur SPPG yang beroperasi setiap hari.
“Kami sudah memberikan arahan agar pengelolaan limbah dilakukan dengan tata kelola yang baik. Setiap layanan SPPG bisa mencapai 2.000 hingga 3.500 porsi per hari, tentu menghasilkan timbulan sampah yang tidak sedikit,” jelasnya.
Hanif menambahkan, bila ada SPPG yang tidak mematuhi ketentuan lingkungan, pihaknya akan mengedepankan pembinaan intensif terlebih dahulu, dengan tetap menegaskan pentingnya pengawasan oleh pemerintah daerah.
Baca Juga : Patrick Kluivert dan Jajaran Pelatih Timnas Indonesia Resmi Dipecat PSSI
“Kalau bicara lingkungan, sebenarnya tidak boleh ada toleransi. Sedikit kelalaian bisa menimbulkan kerusakan besar. Karena itu, ketegasan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam penanganan sampah dan limbah di setiap kota,” pungkasnya.










