Rekam24. com, Bogor – Bogor tanpa kantong plastik, yang dibarengi dengan berbagai inovasi pemilahan sampah jadi cuan dan gerakan mengurangi sampah plastik di Kota Bogor rasanya tidak berkembang dan berjalan masif.
Untuk Bogor tanpa kantong plastik yang rencananya beberapa tahun lalu akan dikembangkan dipasar tradisional nyatanya tidak berjalan.
Sementara itu keberadaan Vending Machine Tukar Botol Jadi Cuan di Bogor yang kini tinggal kenangan. Dilaunching di titik tertentu keberadaan vending machine ini pun tidak berjalan secara menyeluruh dan bahkan malah alih fungsi menjadi tempat sampah pada umumnya.
Baca Juga : Dikukuhkan, Komite SMPN 22 Kota Bogor Gandeng PT AKB Maksimalkan Program CSR
Seperti mesin yang berada di Taman Manunggal Kota Bogor yang saat ini fungsinya lebih kepada seperti tempat sampah biasa. Bahkan berbulan bulan tak diangkut dan menumpuk.
Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor mengatakan bahwa alat tersebut dipasang oleh pihak ketiga. Ia pun akan menegur pihak pemilik mesin.
Sementara itu pada mesin tersebut terdapat logo Disperumkim Kota Bogor. Namun, Sekretaris Disperumkim Kota Bogor Erwin Gunawan membantah kepemilikan alat tersebut.
Baca Juga : Pemkab Bogor Kukuhkan 9.687 Pegawai Paruh Waktu, Siapkan Formasi PPPK 2026
Menurutnya logo Disperumkim dipasang di mesin tersebut karena penempatan lokasi berada di Taman Manunggal. “itu punya Mount Trash, kenapa ada logo Perumkim karena kami mengizinkan pemasangan alat tersebut di beberapa ruang terbuka publik punya kota,” ucapnya.
Namun seluruh pemeliharaan dan pengaturannya ada di pihak ketiga. “kami sudah beberapa kali mengontak yang punya alat,” ujarnya.
Menurutnya alat tersebut tidak berfungsi lantaran chip pembaca sensor botol di mesin tersebut hilang.










