Rekam24.com, Bogor – Pemerintah Kabupaten Bogor menunjukkan keseriusannya dalam membenahi infrastruktur dan meningkatkan pelayanan publik, khususnya di wilayah barat seperti Kecamatan Parung Panjang.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, dalam kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang berlangsung pada Sabtu 12 Juni 2025.
Jaro Ade menegaskan bahwa dirinya bersama Bupati Bogor, Rudy Susmanto, berkomitmen untuk mempercepat pembangunan di kawasan tersebut. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah pengadaan jalan alternatif khusus bagi kendaraan tambang, guna mengurangi kepadatan lalu lintas dan kerusakan jalan yang kerap dikeluhkan warga.
“Pak Bupati hari ini sedang memanggil para pengusaha pemilik lahan agar tanahnya bisa dihibahkan untuk pembangunan jalan tambang. Tujuannya agar angkutan tambang tidak lagi lewat Parung Panjang. Kita butuh solusi nyata,” jelas Jaro Ade.
Pemerintah daerah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp500 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan sebagai bentuk keseriusan menangani persoalan tersebut.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Jaro Ade juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan di Parung Panjang. Ia menyebut, keinginan warga untuk memiliki rumah sakit sendiri telah menjadi perhatian utama pemerintah daerah.
Baca Juga : Fenomena “Booking” Bangku Depan SD Jelang Tahun Ajaran Baru
Selain itu, Pemkab Bogor juga berupaya memastikan anak-anak lulusan SD tidak terkendala saat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP. Jaro Ade menyampaikan bahwa dirinya telah meminta Gubernur Jawa Barat untuk menambah ruang kelas SMA dan SMK Negeri di wilayah itu.
“Saya juga mendorong Pak Gubernur untuk menambah ruang kelas SMA dan SMK Negeri di Parung Panjang. Jangan sampai ada anak-anak yang kesulitan melanjutkan pendidikan karena keterbatasan fasilitas,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Jaro Ade juga membawa pesan dari Bupati Rudy Susmanto bahwa pemerintah daerah, bersama DPRD, siap berkolaborasi dengan pemerintah provinsi untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Parung Panjang.
“Kami ingin tahun 2026 nanti, jalan-jalan sudah mulus, investasi masuk, dan masyarakat setempat bisa lebih sejahtera. Kita dorong investasi yang ramah lingkungan dan menyerap tenaga kerja lokal,” tutup Jaro Ade.