Rekam24, Kota Bogor, – Yane Ardian menemani Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri undangan doa dan ngaliwet bersama pedagang pasar, Mingggu (21/1/2024).
Perwakilan Pedagang Pasar Agus menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk ekspresi serta rasa syukur para pedagang yang digelar secara sederhana atas dibukanya akses jalan.
“Untuk itu tidak ada yang bisa diucapkan selain banyak terimakasih berkat Rahmat Allah dan izin Allah, dengan syariatnya melalui pak Wali Kota. Alhamdulillah pedagang mulai tersenyum,” katanya.
Sementara itu seorang pedagang perempuan Sarbiah menyampaikan bahwa sosok Yane Ardian sangat istimewa bagi para pedagang perempuan.
Melalui program program yang digagas oleh Yane Ardian saat menjadi ketua TP PKK Kota Bogor para pedagang perempuan di pasar ini juga bisa ikut kegiatan seperti Bogor Mengaji, sekolah ibu dan sebagainya
“Bu, disini juga banyak yang ikut kegiatan Bogor Mengaji dulu ada sekolah ibu yang digagas oleh Bu Yane, ibu ini sosok yang sangat istimewa bagi para pedagang,” katanya.
Pada kesempatan itu Sarbiah juga menyampaikan permintaan pedagang yang kiosnya ingin ditengok oleh Wali Kota Bogor Bima Arya berserta Yane Ardian sehingga bisa juga dipromosikan agar dagangan ramai pembeli.
Mendengar permintaan tersebut Bima Arya dan Yane pun menuruti permintaan pedagang sambil juga berbelanja untuk persediaan rumah tangga.
Dilokasi Yane Ardian pun bersenda gurau bercanda dengan para pedagang sambil juga mempromosikan dagangan sayur, kelapa parut, ikan asin, daging dan sebagainya yang dijual kepada para pedagang.
Selain mempromosikan dagangan para pedagang, Yane Ardian belanja berbagai sayuran serta ikan asin favorit dari Bima Arya.
Dalam kesempatan itu Bima Arya pun menyampaikan terimakasih karena pedagang mau bersabar hingga jalan kembali bisa dibuka.
Sementara itu mengenai progres pasar Jambu Dua saat ini sudah 80 persen.
“Saya sampaikan juga agar pasar jambu dua ini harga kiosnya juga meringankan para pedagang lebih nyaman bagi para pedagang di bulan maret nanti lah Insya Allah. Progresnya sudah 60 persen, mungkin nanti sebulan lagi akan 80 persen sisanya baru setelah pedagang masuk dari TPS, karena di TPS itu akan dibangun tempat parkir untuk roda empat. Jadi tidak harus nunggu 100 persen cukup 80 persen pedagang bisa masuk karena 20 persennya ketika pedagang masuk adalah dibangun tempat parkir di ujung,” katanya.