Rekam24.com, Bogor – Pekan Budaya Nusantara yang diselenggarakan di Kebun Raya Bogor (KRB) resmi dibuka di Taman Astrid pada Sabtu, 28 Desember 2024.
Dalam acara pembukaan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto, yang mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mengajak masyarakat—terutama para pelajar yang tengah menikmati liburan di KRB—untuk lebih mengenal, menggali, dan ikut serta dalam pelestarian kebudayaan Nusantara.
Irwan Riyanto juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini sebagai langkah penting dalam memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia secara lebih luas kepada masyarakat.
Baca Juga : Percobaan Pembakaran Kantor Media Pakuan Raya, Polisi Lakukan Penyelidikan
“Pekan Budaya ini sangat bermanfaat dan harus terus dilanjutkan agar kebudayaan Nusantara tidak hanya dikenal oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” ujarnya.
Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, Ana Ismawati, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya Indonesia, khususnya budaya yang ada di Kota Bogor, yang terkenal dengan julukan ‘Kota Hujan’.
Baca Juga : Bima Arya: Pelantikan Pilkada 2024 Tunggu Tahapan Persidangan MK
“Momentumnya sangat tepat, apalagi bertepatan dengan liburan anak sekolah. Harapannya, dengan kegiatan ini, kita bisa secara tidak langsung mengenalkan dan melestarikan budaya Nusantara kepada generasi muda,” tambahnya.
Ana juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung dan mengenal lebih dalam budaya Nusantara, agar kebudayaan tersebut tetap terjaga dan berkembang.
Sementara itu, General Manager Kebun Raya Bogor, Andreas F. Kindangen, mengungkapkan bahwa Kebun Raya Bogor, yang kini berusia 207 tahun, memiliki hubungan erat dengan sejarah sosial budaya di Indonesia.
Baca Juga :Dramatis, 3 Hari Hilang, Bocah Yang Tenggelam di Ciliwung Ditemukan
“Dalam rangka memeriahkan liburan akhir tahun serta menyambut tahun baru 2025, kami menyelenggarakan rangkaian acara yang bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai sejarah, budaya, dan kekayaan budaya Nusantara kepada pengunjung. Dari benda pusaka hingga kuliner yang kaya akan sejarah dan identitas, semua akan disajikan di sini,” jelasnya.
Andreas menambahkan, “KRB yang akan memasuki usia ke-208 tahun pada 2025 ini menyimpan banyak cerita sejarah penting. Jadi, pengunjung tidak hanya bisa menikmati udara segar dan mempelajari keanekaragaman hayati, tetapi juga mengenal lebih dalam tentang kebudayaan Nusantara.”
Sebagai informasi, Pekan Budaya Nusantara ini akan berlangsung hingga 5 Januari 2025 dan menampilkan berbagai penampilan kesenian, termasuk kesenian yang merupakan binaan Pemkot Bogor melalui Disparbud, serta produk UMKM yang dibina oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Dinkukmdagin). Kegiatan ini juga menampilkan koleksi benda pusaka budaya Nusantara, mulai dari kuliner legendaris hingga peninggalan sejarah yang kaya akan nilai budaya.