Rekam24.com, Bogor – Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar Rapat Koordinasi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2025 di Gedung Negara Kapresidenan Bogor, Selasa (25/2/2025). Rakor ini bertujuan memastikan pasokan dan harga pangan tetap stabil, mengingat lonjakan harga bahan pokok kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan.
Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Bogor, Rahmat Hidayat, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok.
“Setiap menjelang Ramadan dan Idulfitri, kenaikan harga bahan pokok menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kita harus memastikan pasokan aman dan harga tetap terkendali agar tidak membebani masyarakat,” ujar Rahmat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor, inflasi year-on-year (yoy) pada Januari 2025 mencapai 1,15 persen, dengan kenaikan tertinggi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 4,94 persen. Komoditas seperti cabai rawit merah mengalami lonjakan harga yang berpotensi memengaruhi daya beli masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Bogor bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menyiapkan sejumlah langkah strategis, seperti menggelar Operasi Pasar Murah dan Gerakan Pangan Murah guna memastikan masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
Selain itu, pemerintah akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar guna mencegah praktik penimbunan bahan pokok yang dapat memicu lonjakan harga.
“Kami akan terus memantau dan menindak tegas pihak yang mengambil keuntungan dengan menaikkan harga secara tidak wajar,” tegas Rahmat.
Pemkot Bogor juga berkoordinasi dengan Bulog dan BUMN Pangan untuk memastikan stok beras, minyak goreng, dan gula pasir tetap tersedia dengan harga stabil. Program ini dijadwalkan berlangsung pada 24-29 Maret 2025 di Kantor Pos, dengan pengawasan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP).
Melalui koordinasi ini, diharapkan masyarakat Kota Bogor dapat menyambut Ramadan dan Idulfitri dengan tenang, tanpa khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok.