Pemkot Bogor Kebagian 1.112 formasi Untuk PPPK Tahun 2023 - Rekam24
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER
No Result
View All Result
Rekam24
No Result
View All Result
Home NASIONAL

Pemkot Bogor Kebagian 1.112 formasi Untuk PPPK Tahun 2023

10 Agustus 2023
Foto ilustrasi

Foto ilustrasi

Share on FacebookShare on Twitter

Rekam24.com – Pemerintah Kota Bogor mengajukan 1.130 formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.Di mana dari 1.130 formasi, Pemerintah Kota Bogor menfokuskan pada guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.Namun dari usulan kebutuhan yang diajukan Pemkot Bogor, yang diakomodir hanya sebanyak 1.112 formasi PPPK.

Kepala Bidang Formasi Data dan Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Aries Hendardi menuturkan, jadi sebelum pengumuman lowongan ASN, khususnya formasi PPPK diumumkan baru-baru ini, pihaknya terlebih dahulu sudah mengusulkan kebutuhan yang dimiliki Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor ke Kemenpan RB.

Di mana, usulan formasi PPPK yang diajukan Pemkot Bogor ke Kemenpan RB itu berjumlah sebanyak 1.130 formasi pada tahun 2023 ini. Dengan rincian, 918 formasi tenaga guru, 190 formasi tenaga kesehatan, dan 22 formasi tenaga teknis.

Kemudian, terbit penetapan Menpan Nomor 546 Tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah kabupaten/kota. Di mana, dari usulan kebutuhan yang diajukan Pemkot Bogor, yang diakomodir hanya sebanyak 1.112 formasi PPPK.

“Dari SK itu diakomodir 1.112 formasi PPPK. Berarti ada 18 (formasi) yang tidak diakomodir, yaitu dari formasi tenaga kesehatan,” kata Aries Hendardi saat ditemui di kantornya pada kamis, (10/08/23).

Menurut Aries Hendardi, kenapa formasi tenaga guru PPPK lebih banyak diusulkan pihaknya saat ini, karena pada dasarnya pelayanan dasar yang sangat membutuhkan ada di formasi itu.

Mengingat, kondisinya saat ini masih banyak guru yang statusnya masih tenaga honorer, ditambah jumlah guru yang pensiun di tahun ini terbilang nyaris mencapai 200 orang.

“Jadi pada saat pensiun, yang penggantinya itu sedikit, makanya guru sebagai pelayanan dasar kita penuhi sekarang ini, sisanya tahun depan,” ucap Aries Hendardi.

“Kita geber sebanyak-banyaknya guru aja dulu, nanti kalau Nakes kan masih aman lah, guru yang banyak pensiun,” sambung dia.

Soal formasi tenaga teknis nantinya akan mengisi jabatan seperti apa, dijelaskan Aries Hendardi, bahwa ada dua tugas yang dibuka dalam formasi PPPK ini. Yakni, selaku pegawai yang dibawah naungan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan administrasi publik.

Disinggung kapan pendaftaran PPPK akan dibuka, Aries Hendardi mengaku belum bisa memastikan. Karena, saat ini pihaknya pun masih menunggu Juklak Juknis dari Menpan RB.

“Kalau untuk kapan-kapannya memang di September, tapi kita bergerak menunggu Juklak Juknis dari Panselnas, karena PPPK dan CPNS itu Panselnas yang memerintahkan melalui Juklak Juknis,” ungkap dia.

“Nanti daerah baru mengumumkan dan membuka pendaftaran dan seleksi administrasi yang dipersyaratkan, itu (tugas) kalau daerah. Yang pasti semua berbarengan nanti,” tandas Aries Hendardi.

Tags: PPPKTenaga kontrak
Next Post
Menekan Maraknya Prostitusi, Petugas Gabungan Gelar Operasi Kos Kosan

Menekan Maraknya Prostitusi, Petugas Gabungan Gelar Operasi Kos Kosan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended.

Mobil yang alami kecekajaan di depan CCm Bogor ringsek

Kecelakaan Beruntun di Depan CCM Bogor, Tidak Ada Korban Jiwa

29 Desember 2024
Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat sidak pusat pembelanjaan

Bupati Bogor Sidak Supermarket: Pastikan Produk Bebas Unsur Babi

30 April 2025

Trending.

75 pria diamankan aparat kepolisian dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis yang berlangsung di sebuah vila di kawasan Puncak, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.

75 Orang Digelandang ke Polres Bogor di Salah Satu Vila di Puncak, Ini Penyebabnya

25 Juni 2025
anggota Bripda Jonathan Naibaho bersama keluarga yang di kawal saat jalur one way di puncak Bogor, Foto/Satlantas Polres Bogor

Aksi Heroik Polisi Bogor, Kawal Ibu Hamil di Jalur Puncak yang Terjebak One Way

5 Juli 2025
Evakuasi damkar kota bogor terhadap warga terjepit rel kereta api di Paledang Bogor, Foto/Adi Wirman

Sedang Gendong Anak, Kaki Warga Terjepit di Rel Kereta Paledang Bogor

13 Juli 2025
BPBD Kota Bogor saat meninjau lokasi tembok ambruk di MAN 1 Kota Bogor, Foto/BPBD Kota Bogor

Tembok Sekolah MAN 1 Kota Bogor Ambruk

9 Juli 2025
Syarifah Sidah Alatas (60), Notaris asal Kota Bogor yang ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Foto/Istimewa

Perempuan Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Citarum, Ternyata Notaris Asal Bogor yang Hilang

4 Juli 2025
Rekam24

Merekam Peristiwa dari Balik Boba, Menarasikan Fakta Menjadi Berita - Rekam24 - Faktual, Kekinian, Berimbang

Follow Us

  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Cyber

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • NASIONAL
  • DAERAH
  • POLITIK
  • OLAHRAGA
  • GAYA HIDUP
  • SELEBRITI
  • WISATA KULINER

© 2023 REKAM24 - All Right Reserved