Rekam24.com, Bogor – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, memastikan upaya penanganan longsor di kawasan Batu Tulis terus berjalan dengan melibatkan berbagai pihak. Dedie pun menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kemitraan Dinas dan Masyarakat (KDM) yang ingin membantu mempercepat proses penanganan bencana tersebut.
“Semua ada prosedurnya, bukan pakai dana pribadi. Kalau ada dukungan tambahan supaya lebih cepat tertangani, tentu kami sangat senang,” ujar Dedie, Kamis (7/3).
Terkait tanggung jawab kontraktor, Dedie menjelaskan bahwa longsor terjadi di jalan kolektor atau penghubung, bukan di area underpass yang saat ini masih dalam tahap pemeliharaan. Salah satu kendala teknis yang dihadapi adalah adanya mata air di bawah lokasi longsor, sehingga membutuhkan perhitungan khusus.
“Masalahnya bukan sekadar cepat atau lambat, tapi juga soal teknis dan kondisi alam. Yang jelas, penanganan sudah sesuai prosedur dan koridor yang tepat,” jelasnya.
Sebagai antisipasi jangka panjang, Pemkot Bogor juga telah menyiapkan opsi relokasi bagi warga terdampak. Dedie menegaskan, jika dibutuhkan, pemerintah siap membebaskan lahan demi kepentingan warga.
“Kalau memang perlu relokasi atau pembebasan lahan, kami siap lakukan demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat,” tegas Dedie.
Saat ini, proses penanganan longsor di Batu Tulis terus berlanjut melalui koordinasi antara Pemkot Bogor, Balai Perkeretaapian Jawa Barat, dan pihak-pihak terkait lainnya.